4 Rekomendasi Diet Bebas Jerawat, Jaga Kesehatan Kulit Lebih Optimal

by -617 Views

– Jika Anda ingin berhemat, sebaiknya gunakan ini.

Ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan kulit yang tepat di departemen perawatan kulit. Diperlukan juga modifikasi pola makan atau Diet yang tepat demi menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.

Menurut laman Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan diet memainkan peran penting dalam mengurangi hingga mencegah munculnya jerawat.

Mungkin ada data lain yang tersedia.

Misalnya makanan dengan kandungan gula tinggi bisa memicu kulit memproduksi lebih banyak sebum hingga meningkatkan risiko jerawat dan peradangan.

Bagaimanapun, ada jenis produk lain dengan jenis produk berbeda dan ukuran lebih kecil.

Pertama-tama, penting untuk mengonsumsi makanan baru yang menyatukan seluruh keluarga.

Tips Diet Anti Jerawat

Pixabay ilustrasi jerawat leher

Ada beberapa jenis Diet yang telah terbukti dapat mencegah hingga mengatasi masalah jerawat dari dalam. Dilaporkan dari laman Healthline, berikut ulasan selengkapnya.

Beberapa penelitian membuktikan, diet rendah glikemik atau rendah gula dapat mencegah hingga mengatasi jerawat yang membandel.

Seperti pada penelitian yang dilakukan di Korea pada tahun 2012. Para ahli mengungkapkan, Diet rendah glikemik yang dilakukan selama 10 minggu bisa membuat jerawat di wajah berkurang secara signifikan.

Penelitian ini juga menunjukkan makna yang sama dalam Journal of American Academy of Dermatology sejak tahun 2007, tahun sebelumnya.

Para peneliti menemukan, diet rendah glikemik dan tinggi selama 12 minggu dapat memperbaiki jerawat pada pria sekaligus membantu menurunkan berat badan.

Jika Anda ingin melakukan ini, Anda juga dapat menghemat uang untuk hal-hal yang Anda perlukan dan inginkan.

Kami tidak dapat menemukan apa pun yang berhubungan dengan tempat ini.

Jika ini terjadi, ini akan membantu Anda menghemat uang untuk topik ini karena sama dengan Jurnal Internasional Penelitian BioMed.

Zincdipahami sebagai kandungan mineral yang dapat mengatur Metabolisme dan kadar hormon di dalam tubu.

Rutinitas ini sangat bermanfaat. Lebih baik menggunakannya dan akan bermanfaat jika Anda menggunakannya.

Hapus ilustrasi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Skin and Ocular Toxiology, peneliti menemukan, rendahnya kadar vitamin A dan E di dalam tubeuh dapat memicu jerawat.

Peneliti kemudian menyarankan orang-orang yang memiliki kasus jerawat parah untuk meningkatkan asupan vitamin A dan E.

Hasil penelitian itu menunjukkan, tingkat keparahan jerawat yang dialami pesertanya menurun secara signifikan.

Omega-3 juga membantu Anda mengonsumsi lebih banyak protein dan menambahkan lebih banyak protein ke tubuh Anda.

Sedangkan antioksidan merupakan senyawa yang mampu menetralisir racun yang bisa merusak sel di dalam tabung.

Ini akan membantu melindungi diri Anda dari efek berbahaya omega-3 dan antioksidan.

Menurut penelitian di tahun 2012 dan 2014, orang yang mengonsumsi suplemen omega-3 dan antioksidan setiap hari dapat mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan mentalnya.