Ingatkan Santri Tentang Pentingnya Memilih Pemimpin dan Pesan Menohok dari Gus Yaqut

by -78 Views

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) telah meminta para santri untuk tidak memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki catatan buruk atau rekam jejak yang buruk. Permintaan ini disampaikan menjelang Hari Santri Nasional 2023.

Puncak acara Hari Santri akan diadakan di Tugu Pahlawan Surabaya pada Minggu (22/10/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Gus Yaqut juga meminta para santri untuk tidak memilih pemimpin berdasarkan penampilan fisik atau terbuai oleh janji-janji manis. Ia menyatakan bahwa sebelum mencoblos, penting untuk memeriksa rekam jejak pasangan calon. Pemimpin yang pernah mempolitisasi agama tidak layak dipilih.

Selain itu, Gus Yaqut juga memberikan pesan kepada para santri agar tidak memilih orang yang terlalu ceria. Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki sikap yang serius. Ia menyatakan bahwa memilih pemimpin harus dilakukan dengan serius dan memilih pemimpin yang benar-benar serius.

Gus Yaqut juga menyatakan bahwa tantangan Indonesia di masa depan akan menjadi lebih berat. Hal ini sejalan dengan pesan yang sering disampaikan oleh Presiden Jokowi. Ia menekankan bahwa pemimpin yang dipilih harus benar-benar siap memimpin negara ini karena tantangan di masa depan akan sangat besar.

Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Gus Yaqut mengatakan bahwa pesan ini perlu disampaikan karena setiap episode sejarah Indonesia melibatkan peran santri. Sebagai contoh, pada masa perjuangan kemerdekaan, santri terlibat dalam peristiwa tersebut.

Puncak acara Hari Santri 2023 sendiri akan berlangsung pada Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya pada Minggu (22/10).