Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanton mengungkap sejumlah tantangan yang harus diwaspadai pemerintah Indonesia dalam kerjasama Belt and Road Initiative (BRI) atau ‘Jalur Sutra Modern China’. Selain memperkuat kerjasama perdagangan, namun perjanjian ini juga mampu diimbangi dengan peningkatan daya saing industri dalam negeri sehingga bisa memanfaatkan BRI. Jika tidak, impor China akan membanjiri pasar domestik. Eko juga mengingatkan perlunya kehati-hatian terhadap pengelolaan utang terutama sektor infrastruktur. Lalu Seperti apa dampak kuatnya Belt and Road Initiative (BRI) dalam pembangunan Indonesia? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Komite Tetap Asia Pasifik Kadin Indonesia, Yohanes Lukiman dan Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 23/10/2023).