Jakarta, CNBC Indonesia – Berdasarkan Kementerian Kesehatan di Gaza, sebanyak 16 rumah sakit terpaksa tutup karena kehabisan bahan bakar. Hal ini merupakan masalah serius bagi warga Gaza, karena rumah sakit merupakan titik krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dalam program Evening Up CNBC Indonesia yang disiarkan pada Kamis, 02/11/2023, dijelaskan bahwa dari total 35 rumah sakit yang beroperasi di Gaza, 16 di antaranya terpaksa tutup. Hal ini disebabkan karena kehabisan pasokan bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan rumah sakit secara efektif.
Situasi ini sangat mengkhawatirkan, karena rumah sakit merupakan tempat yang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Gaza. Dengan adanya penutupan rumah sakit, warga tidak dapat mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan dengan baik.
Berdasarkan laporan di program tersebut, rumah sakit yang tutup kebanyakan berada di daerah Gaza yang terkena konflik. Rumah sakit ini sangat penting dalam memberikan perawatan medis bagi warga yang terluka akibat konflik.
Kondisi ini menunjukkan bahwa situasi krisis kesehatan di Gaza semakin parah. Pasokan bahan bakar menjadi faktor penting dalam menjaga operasional rumah sakit. Diperlukan tindakan yang cepat dan efektif untuk memastikan rumah sakit dapat tetap beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Gaza.
Sumber: CNBC Indonesia.
