Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI sedang mempertimbangkan untuk mengimpor 3 rangkaian kereta (trainset). Opsi impor ini muncul karena KCI memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang dalam waktu 1-2 tahun ke depan.
“Kami berharap bahwa impor 3 kereta baru ini akan menjadi backup ketika kami memprediksi akan terjadi peningkatan volume penumpang pada tahun 2024-2025,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).
Namun, ia enggan mengungkap asal kereta impor ini, termasuk kemungkinan negara tradisional seperti Jepang sebagai penyuplai kereta. Yang pasti, saat ini proses pengadaan masih berlangsung, termasuk untuk menentukan spesifikasi teknisnya.
TANJUNG PRIOK, JAKARTA, INDONESIA – 2015/05/05: Some officers assisted heavy equipment lowered railroad cars at the Port of Tanjung Priok. PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) bring 32 units of KRL purchased a used 205 series from Japan. The train is the first stage of the delivery program for the procurement of 176 units of KRL 2014. (Photo by Garry Andrew Lotulung/Pacific Press/LightRocket via Getty Images)
|
“Kami masih dalam tahap pengadaan, dan saya tidak ingin mencantumkan merek atau negara asalnya. Setelah selesai, kami akan menginformasikan,” kata Anne.
Pengimporan kereta ini tidak akan segera terjadi dalam waktu dekat. Dibutuhkan waktu mulai dari tahap lelang hingga pengadaan.
“Target kami adalah untuk menjalankannya pada tahun 2024-2025. Saat ini masih dalam proses, dan kami akan mengumumkan teknologi dan asalnya setelah selesai, karena ini masih tahap lelang,” ujar Anne.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Satu Jalur di Sudimara-Kebayoran Dibuka, KRL Bisa Melintas
(fys/wur)