Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Perusahaan pembiayaan atau leasing mengaku optimis akan terjadi peningkatan penjualan kendaraan baik mobil maupun motor di tahun depan.
“Mobil total tahun ini masuk 1.050 juta unit, tahun depan naik 5-10% walaupun ada Pemilu dan lain-lain menurut saya tetap pasar bergerak dengan baik. Sedangkan motor masuk tahun ini 5,8 juta unit, tahun depan kami yakin mencapai 6 juta unit,” kata Marketing SEVP Mandiri Utama Finance (MUF) Yanto Tjia usai Porsche Financing Services powered by Mandiri Utama Finance, Kamis (9/11/23).
Salah satu keyakinan akan terjadi peningkatan penjualan kendaraan karena pihaknya memiliki jaringan yang terus berkembang hingga database pelanggan, di antaranya dari Bank Mandiri. Ketika target penjualan kendaraan naik hingga 10%, perusahaan pembiayaan justru lebih ekspansif dan yakin masyarakat yang menggunakan jasanya akan tumbuh lebih besar.
“Kami juga punya produk lengkap sehingga membuat kami percaya diri jelang 2024, APM-APM tetap optimis kenaikan 5-10%. Di kami terus terang optimis karena produk jaringan, kami optimis di kami naik sekitar 20-25%,” ujar Yanto.
Salah satu penopang penjualan yang disasar perusahaan pembiayaan saat ini justru dari mobil mewah dan premium.
Sementara itu, Corporate Secretary and Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait menyebut pihaknya mengarah pada segmen ini karena pasarnya semakin luas.
“Dulu kendaraan mewah hanya orang-orang tertentu, sekarang komunitas mobil mewah sudah banyak banget, dari level anak muda sampai tingkat lanjut. Pasar meningkat jadi kami support kebutuhan masyarakat tersebut,” sebut Elisabeth.