Moodys memberikan prospek negatif untuk AS, Wamenkeu menolak penilaian tersebut

by -276 Views

Moody’s Investors Service menurunkan prospek peringkat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) menjadi negatif dari stabil, merujuk pada meningkatnya risiko terhadap kekuatan fiskal negara tersebut.
Lembaga pemeringkat telah mengafirmasi peringkat penerbit jangka panjang dan senior tanpa jaminan AS di Aaa.
“Dalam konteks suku bunga yang lebih tinggi, tanpa langkah-langkah kebijakan fiskal yang efektif untuk mengurangi pengeluaran pemerintah atau meningkatkan pendapatan,” kata lembaga pemeringkat tersebut, dikutip dari CNBC Internasional.
“Moody’s memperkirakan defisit fiskal AS akan tetap sangat besar, sehingga secara signifikan melemahkan keterjangkauan utang.”
Sikap ‘brinkmanship’ atau tindakan yang mengejar kebijakan berbahaya di Washington juga menjadi faktor penyebabnya, menurut Moody’s. Polarisasi politik yang berkelanjutan di Kongres AS meningkatkan risiko bahwa pemerintahan berikutnya tidak akan mampu mencapai konsensus mengenai rencana fiskal untuk memperlambat penurunan keterjangkauan utang.
Ketika mempertahankan peringkat negaranya pada Aaa, Moody’s memperkirakan AS akan mempertahankan kekuatan ekonominya yang luar biasa.
“Kejutan pertumbuhan positif lebih lanjut dalam jangka menengah setidaknya bisa memperlambat penurunan keterjangkauan utang,” kata badan tersebut.
Wakil Menteri Keuangan Wally Adeyemo buka suara soal peringkat AS ini. Dia menegaskan pihaknya tidak setuju dengan pandangan Moody’s.
“Meskipun pernyataan Moody’s mempertahankan peringkat Aaa Amerika Serikat, kami tidak setuju dengan pergeseran ke pandangan negatif,” kata Adeyemo dalam sebuah pernyataan. “Perekonomian Amerika tetap kuat, dan surat utang negara merupakan aset paling aman dan likuid di dunia,” tegasnya.
Langkah Moody’s untuk memangkas prospeknya terjadi ketika Kongres sekali lagi menghadapi ancaman penutupan pemerintah atau government shutdown. Untuk saat ini, pemerintah masih menerima pendanaan hingga 17 November, namun anggota parlemen di Washington masih berselisih mengenai rancangan undang-undang yang lebih cepat dari tenggat waktu tersebut.
“Keputusan Moody’s untuk mengubah pandangan AS merupakan konsekuensi lain dari ekstremisme dan disfungsi Partai Republik di Kongres,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Agustus, Fitch memangkas peringkat default jangka panjang penerbit mata uang asing AS menjadi AA+ dari AAA, dengan alasan perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan, serta terkikisnya tata kelola dan meningkatnya beban utang.