Netanyahu Mengakui Kegagalan dengan Kematian 11.500 Orang

by -76 Views

Berpakaian Israel menyuarakan serangan udara berlangsung di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, Jumat. Israel telah menargetkan Suriah beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir, ketika ketegangan regional meningkat akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Sumber militer Suriah melaporkan serangan terjadi pukul 02:25. Israel menyerbu dari wilayah Golan yang diduduki, ke wilayah pedesaan di sekitar Damaskus.

Kelompok penguasa Afghanistan, Taliban, buka suara soal konflik antara Israel dan milisi Palestina, Hamas. Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, Jumat. Dalam sebuah laporan Anadoly Agency, Balkhi menyampaikan posisi “duplikat” pemerintah Barat dan organisasi internasional saat ini terhadap tindakan Israel di Gaza akan semakin memperkuat keyakinan bahwa hak asasi manusia (HAM) adalah taktik perang yang digunakan untuk mencapai tujuan politik.

Iran berjanji akan membantu Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza. Ini dikatakan Komandan Pasukan Elit Quds Iran, Esmail Qaani. Afghanistan bahkan meminta PBB dan badan-badan hak asasi manusia lainnya untuk mencegah “kebrutalan yang berkelanjutan” di Gaza dengan mengambil “posisi yang jujur, transparan dan adil dalam menghadapi kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Zionis terhadap rakyat Gaza.”

Israel mengaku gagal dalam meminimalkan korban jiwa di Gaza dalam perang melawan Hamas. Hal itu diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Sejumlah besar pasukan Israel (IDF) menyerbu kamp pengungsi Jenin semalam, kata wartawan AFP di sana. Militer Israel tidak segera berkomentar. Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan IDF menggerebek Rumah Sakit Ibnu Sina dekat Jenin, dengan “lusinan kendaraan lapis baja Israel … terlihat mengelilingi kompleks rumah sakit.”jumlah besar orang tewas dan terluka setelah serangan Israel menargetkan Sekolah al-Falah. Padahal sekolah itu menampung ribuan pengungsi di lingkungan Zeitoun, selatan Kota Gaza.

Otoritas kesehatan Gaza memberi update korban jiwa serangan Israel. Dari 7 Oktober hinge Jumat, 11.500 orang telah dipastikan tewas dalam pemboman dan serangan darat Israel. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat prihatin dengan penyebaran penyakit di Gaza. Pemboman Israel selama berminggu-minggu telah menyebabkan penduduk berkerumun di tempat penampungan dengan makanan dan air bersih yang langka.