AS Meminta Izin Israel Untuk Menggarap Ladang Gas di Gaza

by -514 Views

Bendera Israel dan Amerika berkibar di Capitol AS selama unjuk rasa mendukung Israel dan memprotes antisemitisme di National M_169

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah laporan datang dari Israel. Media lokal Haaretz mengatakan Amerika Serikat (AS) tengah melobi Israel untuk mengembangkan ladang gas di Laut Gaza.

Gaza sendiri merupakan wilayah kantong Palestina, yang hingga kini masih digempur tentara Israel (IDF) baik dengan serangan udara maupun darat. Dalam data terbaru otoritas Kementerian Kesehatan Gaza, total 13.300 warga tewas dengan 5.000 lebih adalah anak-anak.

Dilaporkan bagaimana penasihat energi utama Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, kini berada di Israel untuk membahas masalah ini. AS mengatakan ini bisa membantu perekonomian Palestina.

“Ladang laut Gaza, yang terletak hampir 32 km (20 mil) di lepas pantai wilayah kantong yang terkepung itu. Hingga saat ini, harta karun itu masih belum dikembangkan meski diperkirakan menampung 28 miliar meter kubik (1 triliun kaki kubik) gas alam.”

“Palestina memang kaya cadangan minyak dan gas. Tak hanya lepas pantai Gaza, tapi juga area C Tepi Barat.”

“Menurut sebuah studi, Palestina berada di Cekungan Levant. Daerah ini juga melingkupi Mesir, Suriah, Lebanon hingga Siprus. Diperkirakan ada cadangan minyak yang dapat dipulihkan dengan perkiraan 270 miliar liter. Sementara ada potensi 3,4 triliun meter kubik gas.”

“Hal senada juga diungkap media The National. Hochstein disebut menyatakan cadangan gas lepas pantai di Gaza dapat menjadi sumber pendapatan dan kemandirian energi bagi Palestina di masa depan.”

“Sementara itu, di kesempatan yang sama, AS kembali menekankan negara Arab intuĂ­ tidak menggunakan energi sebagai senjata. Apalagi, kolaborasi antara AS dan produsen Teluk, termasuk Arab Saudi, sangat kuat selama dua tahun terakhir.”