UMP Tertinggi Dikuasai oleh Jakarta, Sementara UMP Terendah di Sini Terungkap

by -81 Views

Hampir seluruh provinsi di Indonesia sudah melaporkan angka Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024. Rata-rata kenaikan UMP 2024 hanya berkisar antara 2% hingga 5%. Hanya ada 3 provinsi yang menaikkan UMP di atas 5% yaitu Maluku Utara, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan nilai UMP tertinggi. UMP DKI Jakarta Tahun 2024 menjadi sebesar Rp 5.067.381 atau hanya naik 3,6% atau Rp 165.583.

“Pemerintah DKI menetapkan alpha tertinggi yaitu alpha 0,3 sesuai PP (PP 51 Tahun 2023). Pemda DKI tidak bisa melewati dari PP yang ditentukan. Jadi rupiahnya dari Rp 4,9 juta jadi Rp 5.067.381,” ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa llau (21/11/2023).

Angka UMP DKI Jakarta 2024 yang diumumkan Heru merupakan angka yang dihitung Anggota Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta unsur Pemerintah yang mengusulkan besaran nilai UMP DKI Jakarta Tahun 2024 berdasarkan formula yang diatur dalam PP No 51/2023 tentang Perubahan atas PP No 36/2021 tentang Pengupahan dengan menggunakan alpha 0,30 dari Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta, sehingga UMP DKI Jakarta Tahun 2024 menjadi sebesar Rp5.067.381 atau hanya naik Rp 165.583.

Sementara itu, provinsi dengan nilai UMP terendah dipegang Jawa Tengah. UMP Jawa Tengah tahun 2024 diputuskan naik 4,02% dari UMP 2023 yang sebesar Rp1.958.169,69 menjadi Rp2.036.947.

“Penetapan UMP dihitung dengan formula upah minimum tahun sebelumnya, ditambah nilai penyesuaian dari unsur inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai alfa,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis dalam keterangannya.

Dia menjelaskan penghitungan usulan/rekomendasi UMP Tahun 2024 telah melalui rapat pleno Dewan Pengupahan Provinsi yang beranggotakan unsur pemerintah, pakar/akademisi, Serikat Pekerja, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada tanggal 16 November 2023.

“Hasilnya, UMP 2024 yang mendasarkan pada UMP tahun 2023, inflasi yoy (tahunan) September 2023 terhadap September 2022 sebesar 2,49%, pertumbuhan ekonomi 5,11%, dan nilai alfa 0,30,” ucap Azis.