Hasil Survei Terbaru ARCI: Pendukung PDIP di Jatim Beralih ke Prabowo-Gibran

by -193 Views

Jakarta – Politik Jawa Timur semakin menarik perhatian. Survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru-baru ini menggambarkan dukungan masyarakat di sana terhadap kandidat presiden dan wakil presiden.

Di puncak daftar, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil mencuri perhatian dengan elektabilitas sebesar 40,1%. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengikuti di belakang dengan 35,9%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi ketiga dengan 22,2%.

Dalam paparan di Surabaya pada Rabu (1/11/2023), Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menjelaskan bahwa salah satu faktor kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran adalah pergantian loyalitas dari sejumlah pemilih PDIP.

“Pemilih PDIP, terutama di basis Mataraman yang awalnya memilih capresnya Ganjar, kini beralih ke Prabowo karena faktor Gibran,” ungkap Baihaki.

Bergabungnya Gibran memberikan dampak signifikan, mengingat 33,7% pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran, sedangkan 66,3% memilih Ganjar-Mahfud. Lebih lanjut, Baihaki menambahkan bahwa Gibran dan Jokowi telah mempengaruhi pemilih PDIP di Jatim untuk beralih dari Ganjar ke Prabowo.

“Salah satu faktornya loyalis Jokowi yang dulunya banyak merapat ke Ganjar, kini mulai beralih ke Prabowo,” terangnya.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh PatraData Research Consulting juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto unggul. Menurut survei terakhir mereka, ketika dihadapkan head to head dengan Ganjar dan Anies, Prabowo unggul di keduanya.

“Prabowo Subianto unggul secara signifikan dari Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan,” kata Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, Jumat (3/11/2023).

Dalam simulasi head to head melawan Ganjar dan Anies, Prabowo memperoleh dukungan yang lebih tinggi. Saat berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 52,3 persen, sedangkan Ganjar mendapat 31,8 persen. Lawan Anies, Prabowo mencatatkan angka 60,9 persen, sedangkan Anies 23,9 persen. (SENOPATI)