Update Terbaru Perang Gaza: Jumlah Korban dan Nasib Rumah Sakit Indonesia

by -176 Views

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat di Palestina telah memasuki hari ke-48 dan memasuki babak baru setelah dimediasi oleh Qatar. Israel dan Hamas telah setuju untuk melakukan gencatan senjata sementara selama empat hari dengan imbalan pertukaran sandera dan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah kantong Palestina. Situasi di Palestina dan wilayah lainnya terus berkembang, dengan jumlah korban tewas yang terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina mencatat bahwa ada 14.532 korban tewas, termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita. Di sisi lain, di Israel, jumlah korban tewas dan luka-luka juga terus bertambah. Media Israel melaporkan bahwa gencatan senjata sementara akan ditunda, begitu pun dengan kesepakatan penyanderaan. Kementerian Kesehatan Gaza juga memutuskan untuk menghentikan koordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam proses evakuasi orang-orang yang terluka dan staf medis. Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga telah dievakuasi dan relawannya dipindahkan ke tempat lain. Selain itu, tentara Israel juga melaporkan menangkap direktur Rumah Sakit Al-Shifa, kompleks medis terbesar di Gaza, serta melakukan pemboman intensif terhadap daerah kantong yang terkepung, menyebabkan banyak korban tewas dan luka-luka. Di tengah situasi yang memanas ini, gencatan senjata sementara yang disepakati pun tertunda. Rugby ini diakibatkan juga oleh adanya Iran di balik serangan Hamas ke Israel, dimana penangkapan di Rumah Sakit Al-Shifa juga turut mewarnai situasi tersebut. Kondisi di Palestina dan Israel masih membutuhkan perhatian besar agar tercipta jalan keluar yang lebih baik.