Capres RI Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan rencana untuk melanjutkan program hilirisasi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika dirinya terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Prabowo merencanakan fokus hilirisasi pada 21 komoditas tertentu.
Prabowo mengungkapkan rencananya ini saat menghadiri acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Gibran Rakabuming Raka di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (24/11/2023).
Ia mengatakan, “Kita akan teruskan hilirisasi. Hilirisasi kita punya 21 komoditas. Dan kita sudah punya petanya, strateginya, kita ada rencananya 21 komoditas yang nilainya bertambah berpuluh kali.”
Komoditas-komoditas yang menjadi fokus hilirisasi antara lain batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, dan gas bumi. Selain itu, ada pula komoditas perkebunan dan hasil laut seperti kelapa, kelapa sawit, karet, biofuel, kayu, getah pinus, udang, perikanan tangkap, rajungan, rumput laut, dan garam.
Prabowo juga mencontohkan hasil hilirisasi komoditas nikel yang pada tahun 2017 nilainya sekitar US$ 3 miliar, namun pada tahun 2022 meroket hingga mencapai US$ 33 miliar sebagai dampak dari larangan ekspor yang dijalankan.
Selain itu, Prabowo juga berharap hasil hilirisasi nikel dapat dimanfaatkan untuk memproduksi kendaraan listrik, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar dari negara lain.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya ingin menjadi pasar untuk negara lain, tetapi juga ingin menjadi mitra dan sahabat yang setara.
