Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong percepatan pencairan dan belanja di tingkat pusat dan daerah menjelang akhir 2023. Hal ini sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Joko Widodo.
“Iya kita dorong terus, kita informasikan kepada seluruh kementerian, pada pemerintah daerah mungkin untuk bisa (mengenjot belanja). Dan mereka tampaknya cukup optimis untuk tetap bisa,” tegasnya.
Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jokowi mengeluhkan realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah yang tercatat masih rendah. Padahal, sisa waktu tahun ini hanya tinggal tiga minggu lagi.
Jokowi menyinggung bahwa realisasi belanja pemerintah daerah baru mencapai 64% per akhir November 2023. Sedangkan realisasi belanja pemerintah pusat hanya mencapai 76%. Atas data ini, Jokowi mengaku telah menghubungi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Menteri Keuangan saya telepon. Hal-hal seperti ini hampir setiap hari selalu saya ikuti dan saya telepon tapi gak telepon pak Gubernur nanti intervensi. Menteri Keuangan saya telepon ini kondisinya seperti apa,” ungkapnya.