Sebuah kapal Inggris dilaporkan terkena tembakan roket saat melintasi Laut Merah, menurut kelompok keamanan maritim Inggris. Kapal berbendera Bahama ini dilaporkan terkena roket saat berlayar ke selatan sekitar 35 mil laut di lepas pantai barat Yaman. Kapal yang terkena dampak mengeluarkan panggilan darurat terkait dengan pembajakan atau serangan rudal. Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris juga telah menerima laporan aktivitas Sistem Udara Tanpa Awak (drone) termasuk potensi ledakan yang berasal dari arah Yaman. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah dan perairan sekitarnya setelah militan Houthi yang didukung Iran menyita kapal kargo terkait dengan Israel, Galaxy Leader, bulan lalu. Dalam beberapa hari terakhir, dua rudal balistik juga diluncurkan dari daerah yang dikuasai militan Houthi di Yaman. Houthi telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel sejak perang Israel dan Hamas pecah di Gaza. Para menteri luar negeri G7 pada pertemuan awal pekan ini mendesak para militan menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan Galaxy Leader. Kapal yang diserang terkait dengan Dan David Ungar, seorang warga negara Inggris yang terdaftar sebagai penduduk Israel di direktori perusahaan utama Inggris.