AS Menjual Tank ke Israel untuk Update Gaza

by -45 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Konflik sengit antara milisi pejuang Palestina, Hamas, dan Israel terus berlanjut. Eskalasi semakin meningkat setelah Israel melancarkan serangan bertubi-tubi ke wilayah Gaza.

Berikut perkembangan terbaru berdasarkan berbagai sumber yang dikutip oleh CNBC Indonesia, Minggu (10/12/2023):

1. Biden menjual tank ke Israel
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan pada Sabtu (9/12/2023) bahwa mereka telah menyetujui penjualan darurat hampir 14.000 amunisi dan tank senilai lebih dari US$106 juta ke Israel ketika Israel meningkatkan operasi militer di selatan Jalur Gaza.

Langkah ini diambil ketika permintaan Presiden Joe Biden untuk paket bantuan senilai hampir US$106 miliar bagi Ukraina, Israel, dan keamanan nasional lainnya tertunda di Kongres dan terjebak dalam perdebatan mengenai kebijakan imigrasi AS dan keamanan perbatasan.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat telah menyatakan bahwa usulan bantuan Amerika sebesar US$14,3 miliar kepada sekutunya di Timur Tengah bergantung pada langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Penjualan tersebut bernilai US$106,5 juta dan mencakup 13.981 120 mm High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose dengan kartrid tangki Tracer serta dukungan teknis dan logistik dari AS. Perlengkapannya akan berasal dari inventaris Angkatan Darat.

2. Negara-negara Teluk menyebut Israel ‘kriminal’
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, negara-negara Komisi Kerjasama Teluk (GCC) mengutuk pemboman Israel di Jalur Gaza, dan menganggap Israel bertanggung jawab secara hukum atas serangan yang menargetkan warga sipil tak berdosa dan mengakibatkan kematian ribuan warga sipil Gaza.

3. Netanyahu memuji AS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji AS karena memveto resolusi dewan keamanan PBB, yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, tempat puluhan ribu warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel.

4. Menteri Utama Skotlandia mengkritik London
Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf mengkritik pemerintah Inggris karena abstain dalam resolusi dewan keamanan PBB yang dipimpin Uni Emirat Arab (UEA) yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan.

5. Israel menyerang Lebanon
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Daniel Hagari, mengumumkan bahwa jet tempur Israel menyelesaikan serangan di wilayah Lebanon untuk menyerang Hizbullah.

6. Houthi mengancam Israel
Pengurus Yaman Houthi mengancam akan menyerang kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel kecuali makanan dan obat-obatan diizinkan masuk ke Jalur Gaza yang terkepung.

7. Jumlah korban
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang remaja telah dibunuh oleh pasukan Israel di wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki. Setidaknya 17.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober dan lebih dari 48.800 orang terluka. Adapun, di Israel, angka kematian resmi yang direvisi mencapai sekitar 1.147 orang.

Itulah perkembangan terbaru dari konflik antara Hamas dan Israel. Situasi tersebut terus memanas dan terus memakan korban jiwa. Semoga ada solusi damai yang segera ditemukan untuk mengakhiri konflik ini.