Media asing terus memberikan sorotan terhadap pemilihan presiden Republik Indonesia yang akan berlangsung pada tahun 2024. Kali ini, sorotan media asing terkait hasil survei terbaru antara ketiga calon presiden (capres) yaitu Anies Baswedan (nomor urut 1), Prabowo Subianto (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (nomor urut 3).
Salah satunya, media Reuters menulis artikel dengan judul “Indonesia’s Prabowo expands lead over Ganjar in presidential poll”. Dalam artikel tersebut disebutkan bagaimana Prabowo berhasil unggul atas kedua lawannya, bahkan berhasil “memperbesar jarak dengan Ganjar”, yang biasanya berada di posisi kedua.
Survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa dukungan terhadap Prabowo sebesar 45,8%, mengalami kenaikan sebesar 6,1 poin persentase dari bulan sebelumnya. Sementara itu, dukungan terhadap Ganjar turun sebesar 4,4 poin menjadi 25,6% dalam riset yang dilakukan pada 23 November – Desember.
Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan disebut cukup populer untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), begitu pula dengan Ganjar yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu, Nikkei Asia juga menyoroti pemilihan presiden Indonesia dengan menulis artikel berjudul “Indonesian presidential candidates launch populist charm offensives”. Dalam artikel tersebut disorot bagaimana Prabowo berhasil menarik suara dengan menjadi sosok yang populer di kalangan rakyat.
Tim kampanye Prabowo bahkan telah membagikan makan siang dan susu gratis di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kampanye. Prabowo berjanji bahwa bantuan makanan gratis untuk anak-anak dan wanita hamil akan menjadi salah satu program andalannya jika terpilih menjadi presiden.
Meskipun terdapat tuduhan bahwa tim kampanye Prabowo mencoba membeli suara dengan pemberian makanan, Prabowo bukanlah satu-satunya kandidat yang menghadapi tuduhan semacam itu.
