Polandia Menjadi Pasar Tradisional yang Ditargetkan oleh Indonesia

by -61 Views

Warsawa, CNBC Indonesia – Polandia berkomitmen untuk memperkuat hubungannya dengan RI. Bahkan negara tersebut bertujuan untuk menjadi pasar “tradisional Indonesia” dalam lima tahun mendatang.

Dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Kepala Politik dan Ekonomi Kedutaan Polandia di Indonesia, Piotr Firlus, menyatakan harapannya untuk adanya peningkatan signifikan dalam hubungan perdagangan dan investasi, terutama dalam hal ekspor dan impor. Interaksi ekonomi antara kedua negara diharapkan dapat tumbuh secara signifikan.

“Prioritas Polandia adalah memperdalam hubungan ekonomi yang adil, dinamis, dan saling menguntungkan dengan Indonesia,” katanya dikutip pada Senin (11/12/2023). “Pada akhirnya, Polandia dan Indonesia akan dianggap sebagai mitra ekonomi yang signifikan, serta pasar tradisional bagi kerja sama ekonomi,” tambahnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan antara RI dan Polandia selama Januari hingga September 2023 mencapai US$ 779,8 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 20,21% dibanding periode yang sama pada tahun 2022, yang mencapai US$ 977,4 juta. Ekspor non-migas mendominasi dengan nilai US$ 779,7 juta, sementara sisanya merupakan impor migas.

Dalam hal ekspor RI ke Polandia, nilai ekspornya mencapai US$ 618,3 juta, sedangkan nilai impor sekitar US$ 161,5 juta.

Pada bulan November, Festival Polandia diadakan di Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk Polandia. Menurut Kepala Polish Investment and Trade Agency (Badan Investasi dan Perdagangan Polandia) Jacek Kolomyjec, fokus utama dari Poland Festival adalah sektor ekonomi, pendidikan, dan pengetahuan.

“Poland Festival telah berkembang menjadi acara promosi terbesar yang diadakan di Indonesia,” ujarnya. Festival tersebut bertujuan untuk membawa produk-produk Polandia ke konsumen Indonesia, membuka peluang bisnis bagi importir dan pengecer Indonesia, serta meningkatkan kesadaran tentang Indonesia di Polandia, termasuk mendorong pengusaha Polandia untuk berinvestasi di Indonesia.