Pemerintah Mengungkapkan Kekhawatiran Terkait Kuota Solar Akhir Tahun

by -44 Views

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan bahwa kuota Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau Solar subsidi sampai akhir tahun ini cukup mengkhawatirkan.

Menurut Tutuka, penyaluran solar subsidi pada tahun ini diperkirakan akan melebihi kuota yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi perhatian pemerintah.

Tutuka memastikan pemerintah akan berupaya agar kebutuhan solar subsidi untuk masyarakat dapat terpenuhi meski ia tidak merinci seberapa besar tambahan kuota yang dibutuhkan.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mengusulkan adanya penyesuaian kuota untuk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau Solar subsidi di tahun 2023. Sebab, penyaluran BBM jenis solar subsidi pada tahun ini diprediksi akan melebihi kuota yang telah ditetapkan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan bahwa Kementerian ESDM telah mengusulkan adanya penambahan kuota kepada Kementerian Keuangan. Adapun, penyesuaian kuota JBT Solar tahun 2023 meningkat sebesar 7,8% menjadi 1,3 Juta KL dari kuota awal JBT Solar yaitu dari 16,8 Juta KL menjadi 18,1 jt KL.

Selain kuota solar subsidi, terdapat juga usulan penyesuaian untuk kuota JBT Minyak Tanah yang meningkat sebesar 0,8% dari kuota JBT Minyak Tanah tahun 2023 yaitu dari 500.000 KL menjadi 504.221 KL.

Sementara itu, untuk kuota JBKP Pertalite hingga saat ini dipastikan masih dalam kondisi aman. Adapun dari kuota yang ditetapkan sebesar 32,6 juta KL, hingga akhir tahun diproyeksikan penyalurannya hanya mencapai 30,8 juta KL.

Kemudian, untuk LPG 3 Kg terdapat usulan penyesuaian kuota tahun 2023 menjadi 8,19 Juta MT atau naik 2,4% atau naik 0,19 Juta MT dari kuota awal tahun 2023.