Debat kedua dari calon presiden akan berlangsung besok, Minggu (7/1/2024). Kali ini, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan berdebat mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Hasil survei terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 terus dirilis. Berikut adalah hasil survei dari 10 lembaga yang dirangkum CNBC Indonesia dari awal Desember hingga Jumat (29/12/2023).
LSI Denny JA Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Survei ini menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 43,3%. Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Berikut hasil survei LSI Denny JA:
– Prabowo-Gibran 43,3%
– Anies-Cak Imin 25,3%
– Ganjar-Mahfud 22,9%
– Suara tidak sah 0,6%
– Tidak jawab/tidak tahu 7,9%
Polling Institute juga merilis hasil survei elektabilitas masing-masing paslon peserta pilpres Rabu (27/12/2023). Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan suara mencapai 46,1%.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 43,7%, sedangkan Indikator Politik Indonesia mencatat pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 46,7%. Sementara Indikator Publik Nasional juga merilis hasil survei dengan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,2%.
Selain itu, survei dari Litbang Kompas, menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan elektabilitas 39,3%. Sementara Arus Survei Indonesia (ASI) menyatakan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan elektabilitas 34,2% di Pulau Jawa.
Dari semua hasil survei ini, Prabowo-Gibran nampak unggul dari pasangan lainnya. Survei ini merepresentasikan gambaran elektabilitas dan dukungan masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden periode 2024-2029.