Repsol Menarik Diri, Indonesia Mencari Investor Baru untuk Pengembangan Sumber Daya di Aceh

by -47 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa akan ada investor baru yang akan mengelola Blok Andaman III untuk menggantikan Repsol yang telah mundur dari wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) di perairan Aceh tersebut.

Menurut Arifin, Repsol sedang memproses pelepasan hak partisipasi (PI) di Blok Andaman III kepada investor baru. Namun, ia tidak merinci siapa investor baru tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyebutkan bahwa perusahaan minyak asal Uni Emirat Arab (UEA) bernama Mubadala tertarik untuk mengelola Blok Andaman III.

Tutuka menjelaskan bahwa Mubadala tertarik karena memiliki konsep pengembangan yang berbeda dari Repsol. Saat ini, Repsol sendiri sedang dalam proses keluar dari Andaman III.

Tutuka menjelaskan bahwa Mubadala akan melakukan studi bersama terlebih dahulu untuk mempelajari blok yang akan dilepas oleh Repsol. Meski begitu, Mubadala saat ini belum memiliki hak partisipasi dalam wilayah kerja Andaman III.

Sebelumnya, Repsol menyatakan akan mengembalikan wilayah kerja (WK) Andaman III kepada negara karena kegiatan operasional di WK Migas yang berlokasi di perairan Aceh tidak membuahkan hasil. Saat ini, Repsol tengah dalam proses pengembalian WK Andaman III kepada pemerintah, namun akan tetap fokus untuk pengembangan portofolio lain mereka di blok lainnya, misalnya Sakakemang yang berada di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Blok Andaman III merupakan Wilayah Kerja Eksplorasi yang dimenangkan oleh Talisman pada tahun 2009. Repsol mengakuisisi Talisman pada tahun 2015 dan kemudian pada tahun 2019, Petronas, perusahaan migas asal Malaysia, melalui anak usahanya Petronas Andaman B.V. resmi mengakuisisi 49% hak partisipasi WK Andaman III dari Repsol.

Repsol Andaman B.V telah melakukan beberapa kegiatan di wilayah kerja tersebut termasuk studi G&G, akuisisi data seismik 3D, dan pemboran eksplorasi Rencong-1X.

Saat ini, sudah ada investor baru yang akan mengelola Blok Andaman III. Mubadala, perusahaan minyak asal Uni Emirat Arab, tertarik untuk mengelola blok ini menggantikan Repsol. Proses pengalihan hak partisipasi sedang dalam proses dan Mubadala akan melakukan studi terlebih dahulu sebelum resmi mengelola blok ini.