Lebih Terang Skandal Boeing: Temuan Baru Mengenai Pesawat 737 Max 9

by -83 Views

Maskapai United Airlines telah menemukan baut yang kendur dan “masalah pemasangan” lainnya pada beberapa pesawat 737 Max 9, yang mengacu pada model Boeing yang dilarang terbang setelah panel meledak pada pesawat yang dioperasikan oleh Alaska Airlines. Hal ini terjadi pada akhir pekan lalu.

Publikasi industri Air Current melaporkan bahwa United menemukan baut yang tidak pas pada beberapa panel yang sedang diperiksa setelah kecelakaan tersebut. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) dan Boeing menolak memberikan komentar.

“Sejak kami memulai pemeriksaan awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan beberapa kejadian yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan pada penutup pintu. Misalnya, baut yang perlu dikencangkan tambahan. Temuan ini akan diperbaiki oleh tim Tech Ops kami untuk mengembalikan pesawat ke layanan dengan aman,” kata United dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari AFP, Selasa (9/1/2024).

Panel kabin pesawat 737 Max Alaska Airlines meledak pada Jumat di ketinggian 16.000 kaki, memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas dari Portland, Oregon. Tidak ada cedera serius yang dilaporkan.

Potongan badan pesawat dengan berat 63 pon (28,5 kg) kemudian ditemukan di halaman belakang rumah seorang guru di Oregon.

Pesawat jet Boeing yang mengalami insiden tersebut tidak digunakan untuk penerbangan ke Hawaii setelah lampu peringatan yang mungkin mengindikasikan masalah tekanan udara menyala pada tiga penerbangan berbeda.

Boeing dan regulator AS pada Senin memberikan izin kepada maskapai penerbangan untuk memeriksa jet yang dilarang terbang. Inspeksi terhadap 171 pesawat Max yang sebagian besar dioperasikan oleh maskapai AS Alaska dan United Airlines mungkin memakan waktu beberapa hari, sehingga memaksa pembatalan banyak penerbangan.

Akibat kejadian tersebut, saham Boeing merosot 8% pada Senin. Ini adalah kemunduran terbaru bagi Boeing menyusul serangkaian penundaan produksi yang menghambat pemulihannya dari larangan terbang 737 Max yang berkepanjangan pada 2019.

FAA memerintahkan penghentian sementara untuk pemeriksaan 171 jet Max 9 yang dipasang dengan panel seberat 60 pon (27 kg) yang terlepas dari penerbangan penuh Alaska Airlines.

CEO Boeing, Dave Calhoun, menelepon seluruh karyawan untuk membicarakan insiden tersebut pada hari Selasa.

“Ketika kecelakaan serius seperti ini terjadi, penting bagi kami untuk bekerja secara transparan dengan pelanggan dan regulator untuk memahami dan mengatasi penyebab kejadian tersebut, dan untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi,” tulis Calhoun dalam pesan kepada karyawan pada Minggu.

“Ini adalah dan harus menjadi fokus tim kami saat ini.”