Pengusaha Memberikan Respons Mengejutkan terkait Rencana Kenaikan HET Minyakita

by -172 Views

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) berencana menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita. Alasannya, HET itu sudah 1,5 tahun tak berubah sehingga perlu dievaluasi.

Minyakita adalah minyak goreng kemasan sederhana yang mereknya merupakan hak pemerintah. Minyakita diharapkan bisa jadi alternatif bagi konsumen. Dan, bisa menggeser konsumsi minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan.

Saat ini, HET Minyakita yang berlaku adalah Rp 14.000 per liter, dan atau Rp 15.500 per kilogram (kg).

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNl) Sahat Sinaga justru keheranan jika ada rencana menaikkan HET Minyakita. “Tidak ada alasan harga minyak goreng naik. Saat ini tidak ada kenaikan biaya apa pun dalam produksi minyak goreng,” kata Sahat saat ditemui usai acara ‘Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan’ yang digelar Rumah Sawit Indonesia di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

“Menurut produsen, harga basis CPO-nya masih di situ-situ saja, masih Rp11.200. Nah kalau sampai sudah di trader, produsen tidak tahu-menahu trading karena (bisa) melanggar UU Monopoli,” tambahnya.

Karena itu lah, ujar Sahat, pemerintah sebaiknya menangani langsung distribusi Minyakita melalui BUMN pangan, yaitu Perum Bulog dan ID Food. “Sehingga akan terkontrol. Tidak dimainkan di lapangan,” katanya.

Sementara itu, harga minyak goreng saat ini terpantau berfluktuasi. Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng Minyakita mengalami kenaikan dibandingkan setahun lalu. Begitu juga dengan harga minyak goreng curah. Sementara minyak goreng kemasan premium mengalami penurunan.

Namun, harga saat ini sudah jauh lebih rendah jika dibandingkan harga pada 10 Juni 2022. Atau sebulan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merelaksasi pembatasan ekspor minyak goreng dan CPO menyusul lonjakan harga minyak goreng hingga cetak rekor hampir ke Rp30.000 per liter pada bulan Maret 2022 lampau.