Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

by -176 Views

Saya mengenal Pak Sjafrie Sjamsoeddin pertama kali sebagai komandan divisi taruna Angkatan ’74. Ia menjadi teman saya sejak kami berada di Pavilion 5, Lembah Tidar, AKMIL, dan terus bersama saat kami mengikuti kursus kecabangan Infanteri. Kami berlatih para bersama, berlatih komando bersama, dan seterusnya.

Ketika masih Letnan Dua, kami bertugas di kompi yang sama di bawah komando Letnan Satu Mujain, seorang lulusan Secapa yang terjun bersama Pak Beni di Merauke dan mendapat Bintang Sakti.

Kami berpisah setelah naik pangkat menjadi Letnan. Meskipun kami berada di Grup 1 Parako, beliau menjadi Komandan Kompi di Kompi 111, dan saya menjadi Komandan Kompi di Kompi 112. Kemudian kami berkarier masing-masing. Beliau menjadi pengawal presiden, menjadi komandan grup di Paspampres, akhirnya juga menjadi komandan Batalyon di Grup 1, dan menjadi Wakil Asisten Operasi Kopassus, Komandan Korem.

Meskipun dianggap dekat dengan Presiden Soeharto, setelah 1998 Pak Sjafrie seharusnya memiliki karier yang lebih tinggi lagi. Tapi itu adalah risiko. Sejak awal kita sudah diingatkan oleh senior-senior, “semua jabatan di tentara Kolonel ke atas adalah jabatan politis. Setelah Kolonel, semuanya tergantung politik. Nasib kalian belum tentu sesuai dengan profesionalisme.”

Yang ingin saya sampaikan di sini, adalah apa yang saya lihat dari dekat. Pak Sjafrie menjadi bintang 3, dan sempat menjadi Wakil Menteri Pertahanan, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, dan sampai sekarang pun masih membantu saya di Kementerian Pertahanan.

Beliau memiliki disiplin pribadi yang sangat tinggi. Beliau tidak pernah menjelek-jelekkan orang lain dan tidak pernah menghambat karya orang lain. Beliau juga selalu memimpin dengan tenang, dengan sikap keren, dan dengan penuh pertimbangan.

Beliau adalah penembak yang bagus, memelihara fisik yang baik, tekun dalam belajar, taat pada agamanya, dan sangat teliti. Dalam operasi di Timor Timur, di Aceh, dan di Papua, dia sangat sukses. Dia sangat dicintai oleh anak buahnya. Sikapnya tenang dan pendiam. Menurut saya, dia adalah salah satu Jenderal terbaik dari generasinya.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-sjafrie-sjamsoeddin/

Source link