Jadilah Pendekar – prabowo2024.net

by -179 Views

Dalam buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Bab VI: Sikap-sikap Pemenang, disebutkan bahwa ajaran utama yang diterima Prabowo Subianto untuk menjadi pendekar adalah, ‘rame ing gawe, sepi ing pamrih’. Hal ini berarti bahwa seseorang harus berbuat banyak pengabdian tanpa menuntut pamrih. Seorang pendekar sejati harus berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Selain itu, seorang pendekar sejati harus mampu memaafkan orang lain, tidak kenal kata dendam, dan harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara.

Selanjutnya, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa bangsa yang kuat dan besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya sendiri. Melalui sejarah Indonesia, kita dapat melihat banyak pemimpin dan pendekar-pendekar yang berjuang membela rakyat, menentang penjajahan, dan berjuang demi keadilan. Mereka adalah tokoh-tokoh yang jujur dan berani, tanpa pamrih dalam membela kebenaran.

Pendekar sejati juga harus pandai menghormati dan bekerja sama dengan pihak lain, bahkan jika pihak tersebut tidak menghormati dirinya. Seorang pendekar harus selalu berusaha mencari jalan damai, mengutamakan persaudaraan, dan tetap memilih jalan yang baik dan benar. Meskipun dalam beberapa situasi, seorang pendekar harus siap untuk terlibat dalam operasi militer atau konflik untuk mempertahankan keutuhan negara.

Selain itu, Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa seorang pendekar tidak boleh membawa perasaan benci dan dendam. Seorang pendekar harus berani menghadapi risiko dan tidak mengandalkan kekerasan. Contoh sikap pendekar yang ditunjukkan adalah dalam kisah Toyotomi Hideyoshi yang menghindari pertempuran dengan musuhnya melalui negosiasi, serta Abraham Lincoln yang mengajak lawan politiknya masuk ke dalam kabinetnya karena keduanya mencintai negara mereka.

Prabowo Subianto juga menjelaskan bahwa sikap-sikap pendekar yang dijelaskan ini diajarkan di berbagai perguruan pencak silat di Indonesia, serta ditemukan dalam beberapa buku seperti the Swordless Samurai karya Kitami Masao dan Warrior of the Light karya Paulo Coelho. Sikap seorang pendekar adalah menjauhi jalan yang gelap dan penuh keburukan, serta selalu berusaha untuk tumbuh dan belajar. Seorang pendekar juga adalah seorang yang percaya, sehingga keajaiban dapat terjadi karena kepercayaannya, dan hidupnya dapat berubah karena keyakinannya.

Sebagai penutup, Prabowo Subianto menegaskan bahwa seorang pendekar tidak boleh menundukkan kepalanya, dan harus selalu tegar dalam menghadapi berbagai situasi.

Source link