Heboh: Mahfud Mau Mundur dari Kabinet, Jokowi-Airlangga Memberi Komentar

by -47 Views

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD dengan jujur ​​berbicara tentang rencananya untuk mengundurkan diri ketika ditanya oleh seorang warga di Semarang dalam acara ‘Tabrak Prof!’ Selasa malam. Ini menjadi pembahasan karena banyak informasi yang mengatakan bahwa pasangannya, calon presiden (capres) nomor urut 2 Ganjar Pranowo, memang menyarankan dirinya untuk mundur.

“Pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” katanya.

Mahfud mengatakan bahwa tujuannya adalah memberikan contoh agar pejabat negara tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. Namun, hingga saat ini pengunduran diri itu belum dilakukan. Ia mengungkap ada beberapa alasan.

Menurut Mahfud, ia belum melakukan pengunduran diri karena menurut aturan, pengunduran diri tidak dilarang. Pejabat negara tidak harus mundur saat ini. Ia juga menyebutkan bahwa presiden, menteri, dan wali kota pun tidak harus mundur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait keinginan Mahfud untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut adalah hak Mahfud dan ia sangat menghargainya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengungkapkan bahwa keputusan untuk mundur adalah hak prerogatif presiden. Namun, ia menekankan bahwa jabatan menteri adalah hak prerogatif presiden.

Ada keinginan Mahfud untuk mundur dari jabatannya dan ini telah menjadi pembicaraan publik. Jokowi dan Airlangga mengungkapkan bahwa keputusan tersebut adalah hak Mahfud dan hak prerogatif presiden.