Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Politik

by -165 Views

Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar. Semangat dan ketegasannya dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat mendorongnya untuk mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008.

Dengan dasar manifesto perjuangan yang kuat dan program aksi yang jelas, Gerindra menjadi partai politik terbesar kedua di Indonesia. Dukungan rakyat juga mengalir ke Prabowo dan ratusan kepala daerah yang didukungnya.

Pada tahun 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra dengan visi, misi, dan tujuan yang sejalan. Karena kejelasan visi dan misi, Partai Gerindra berhasil mendapatkan kepercayaan rakyat dan menjadi partai terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2019.

Gerindra pertama kali diberi kepercayaan untuk menjadi bagian dari Parlemen pada tahun 2009. Mereka memperoleh 26 kursi di DPR RI dan terus memperjuangkan undang-undang yang pro-rakyat sejak saat itu. Beberapa inisiatif Gerindra termasuk UU Desa, UU Disabilitas, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan lainnya.

Pada tahun 2009, Prabowo mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden bersama Megawati Soekarnoputri. Pasangan Megawati-Prabowo mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat dan 32 juta suara.

Prabowo menyadari pentingnya peran pemerintah daerah dalam pembangunan, sehingga dia menggunakan Partai Gerindra sebagai alat politik untuk mencetak pemimpin yang berkualitas melalui Pilkada.

Di tahun 2012, Prabowo mencalonkan Joko Widodo dan Basuki T. Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, dia juga mencalonkan Bima Arya Sugiarto dan M. Ridwan Kamil untuk Pilkada di kota lain.

Pada tahun 2017, Prabowo mencalonkan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Prabowo dan Gerindra telah berhasil mencalonkan dan memenangkan banyak pemimpin daerah dari tahun 2015 hingga 2020, melalui Pilkada serentak.

Pada tahun 2013, Gerindra menjadi partai politik pertama yang mendeklarasikan rencana aksi berupa “6 Program Aksi Transformasi Bangsa” yang disusun bersama ratusan profesor dan guru besar.

Prabowo selalu menekankan pentingnya aksi nyata yang membantu rakyat melalui program-program seperti KESIRA yang menyediakan mobil ambulans dan mobil jenazah gratis sejak 2010.

Pada tahun 2014, Prabowo membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) dan maju sebagai calon presiden bersama Hatta Rajasa. Pasangan ini mendapatkan 62 juta suara dan semangat perjuangan mereka didukung luas oleh rakyat.

Dalam Pilpres 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno dan mereka mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.

Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka kemudian mendeklarasikan sebagai capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 dengan dukungan penuh dari berbagai partai dalam Koalisi Indonesia Maju.

Nomor urut 2 diberikan kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk Pemilu 2024 setelah pengundian di gedung KPU Jakarta.

Source link