Rahasia Terungkap! Sebanyak 40% Kapasitas Panas Bumi Dunia Ternyata Terdapat di Indonesia

by -70 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki ‘harta karun’ yang melimpah dan dapat menjadi sumber energi bersih unggulan di masa depan. ‘Harta karun’ yang dimaksud adalah panas bumi.

Tidak tanggung-tanggung, potensi panas bumi di Indonesia ternyata mencapai 40% dari total potensi panas bumi di seluruh dunia.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Yurizki Rio mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi panas bumi hingga 24 Giga Watt (GW), setara dengan 40% potensi panas bumi di dunia.

“Dan jika kita melihat, sebenarnya Indonesia memiliki cadangan hingga 24 GW. Ini mewakili sekitar 40% dari total cadangan yang ada di dunia ini. Sangat besar, bukan?” ujarnya dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (23/4/2024).

Rio menyatakan bahwa panas bumi memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh sumber energi terbarukan lainnya, terutama dari segi keandalan dan stabilitas produksi.

“Panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang bersih yang memiliki keunggulan seperti dapat menghasilkan listrik secara stabil sepanjang waktu tanpa emisi karbon. Saya yakin bahwa dengan karakteristik base load tersebut, panas bumi dapat menjadi tulang punggung transisi energi nasional ke depan,” jelasnya.

Sumber panas bumi di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi. Hal ini sesuai dengan pusat permintaan listrik yang terletak di Jawa dan Sumatera.

Ketika penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara semakin berkurang, panas bumi dapat menjadi sumber energi bersih pengganti yang dapat diandalkan.

Data dari Pertamina dan ThinkGeoEnergy yang diolah oleh tim CNBC Indonesia Research menunjukkan bahwa Indonesia masih memimpin dalam pemanfaatan panas bumi, dengan kapasitas tinggi, instalasi terbesar, dan utilisasi yang cukup baik.

Meskipun demikian, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 10% atau 2,4 GW dari total potensi panas bumi di dalam negeri sebesar 24 GW.

Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) dan Direktur Utama PGEO Julfi Hadi mengungkapkan bahwa dari potensi 24 GW panas bumi di Indonesia, hanya 2,4 GW yang telah dimanfaatkan.

Informasi menunjukkan bahwa kapasitas pembangkit listrik terpasang di Indonesia hingga Desember 2023 mencapai 72.976 MW. Kontribusi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) saat ini hanya sekitar 3%.

Jika utilisasi PLTP di Indonesia dapat dimaksimalkan hingga mencapai 100%, pemanfaatan energi geothermal dapat mencapai 32% dari total kapasitas pembangkit listrik saat ini.

[wia]