Peluang Gencatan Senjata di Gaza Dibuka oleh Israel dengan Syarat Tertentu

by -167 Views

Tel Aviv, CNBC Indonesia – Israel dilaporkan memiliki inisiatif baru untuk mengadakan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina. Namun, gencatan senjata tersebut memiliki syarat.

Berdasarkan Channel 13, syarat gencatan senjata tersebut adalah pembebasan 20 sandera yang ditahan oleh Hamas.

Sebelumnya, Israel telah meminta pembebasan 40 sandera yang ditahan oleh Hamas. Namun, usulan ini menimbulkan perdebatan sengit.

Media Israel juga menyebut Mesir sebagai salah satu mediator yang siap mendukung usulan tersebut. Utusan Mesir dijadwalkan tiba di Israel pada hari Jumat untuk membahas rincian proposal tersebut.

Meskipun inisiatif baru ini belum diumumkan secara resmi, belum ada pernyataan resmi dari Mesir mengenai usulan baru Israel.

Menurut Reuters, Hamas menyatakan bahwa pihaknya telah menerima tanggapan dari Israel terkait usulan gencatan senjata tersebut. Wakil Ketua Hamas, Khalil Al Hayya, di Gaza, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima tanggapan resmi dari Israel pada hari Sabtu terkait usulan gencatan senjata terbaru. Namun, mereka masih harus mempelajarinya sebelum memberikan jawaban.

Setelah lebih dari enam bulan konflik antara Palestina dan Israel, perundingan masih terhenti. Hamas masih menegaskan bahwa setiap perjanjian harus mengakhiri perang.

Selain itu, delegasi Mesir telah mengunjungi Israel pada Jumat lalu untuk berdiskusi dengan pejabat Israel tentang cara untuk memulai kembali perundingan demi mengakhiri konflik. Tujuan kunjungan tersebut juga untuk mengembalikan sisa sandera yang ditahan ketika Hamas menyerbu kota-kota Israel pada 7 Oktober lalu.

[Gambas:Video CNBC]

(Artikel Selanjutnya: Wapres AS Tolak Relokasi Warga Gaza ke Mesir, Ini Alasannya)

(pgr/pgr)