Dampak Negatif Pekerja Informal pada saat Gejolak Ekonomi

by -87 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pengangguran turun menjadi 7,2 juta orang pada Februari 2024 dari sebelumnya mencapai 7,99 juta orang.

Meskipun demikian, di balik penurunan jumlah pengangguran, jumlah penduduk yang bekerja di sektor informal masih mendominasi, yaitu sebanyak 84,13 juta orang atau setara dengan 59,17%.

Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad, mengatakan bahwa pekerja di sektor informal sangat rentan terhadap gejolak ekonomi karena sektor ini tidak memiliki standar upah maupun jaminan sosial. Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan mendorong formalisasi sektor usaha, seperti mengembangkan bisnis UMKM.

Bagaimana pandangan ekonom mengenai tren penurunan jumlah pengangguran dan tingginya jumlah pekerja informal? Bagaimana upaya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja? Simak dialog Andi Shalini dengan Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad dalam acara Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 08/05/2024).

Saksikan streaming langsung program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.