Prabowo Subianto Aims for Efficient Execution of Free Nutritious Meals for Students Without Leakage

by -55 Views

Jakarta – Prabowo Subianto, Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, ingin memastikan program pemberian makanan bergizi gratis untuk anak sekolah dilaksanakan dengan efisien tanpa ada kebocoran. Bagaimana hal ini akan terwujud telah dibahas secara mendalam dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia,” yang disiarkan pada Rabu malam (22/5).

Prabowo menyatakan bahwa anggaran untuk program makanan bergizi untuk siswa telah dihitung dan dia optimis tentang realisasinya. “Kami telah menghitung bahwa kami mampu melakukannya. Masalah organisasi masih dalam pertimbangan kami – apakah memerlukan kementerian khusus atau hanya sebuah lembaga. Saya pikir bukan tentang organisasi tetapi lebih tentang skema, sistem, untuk memastikan bahwa makanan tersebut mencapai anak-anak dengan tepat,” jelas Prabowo.

Prabowo menyebutkan bahwa dia berupaya memastikan tidak ada kebocoran dalam implementasi program selama pemerintahannya. “Permasalahannya adalah, saya telah membahas ini dalam waktu yang lama, ada fenomena sebagai bangsa bahwa kita menyadari banyak kebocoran di negara kita. Sekarang, bagaimana kita menciptakan skema yang efisien dan baik, tanpa kebocoran mencapai anak-anak kita,” ujar Prabowo.

Mengenai distribusi susu gratis yang akan diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia, ini juga akan dilakukan sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah. Prabowo memberikan contoh daerah tertentu di Maluku Barat Daya, Pulau Moa, yang seringkali menghasilkan susu kerbau. Oleh karena itu, tidak sulit untuk mendapatkan produksi susu yang dapat diakses bagi anak-anak di wilayah Moa.

“Dalam hal susu, tentu. Kami akan melihat itu tergantung pada wilayahnya, misalnya di Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka memiliki banyak kerbau penghasil susu, kerbau di sana cukup banyak, ada juga daerah-daerah dengan banyak kambing Etawa, dari mana susu kambing dapat diperoleh, dan kita harus mempertimbangkan hal ini,” jelas Prabowo.

Sementara itu, di daerah lain yang sulit untuk mendapatkan sumber susu, fokus bisa dialihkan ke distribusi pangan bergizi lainnya yang merata, seperti ikan dan telur. “Ketika melihat protein dalam susu, ternyata protein dan mineral serta nutrisi dalam telur lebih baik daripada dalam susu, para ahli memberi tahu saya, dan telur bisa lebih murah di beberapa daerah di mana susu terlalu mahal, jadi kita fokus pada telur, ikan, dan sebagainya,” lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa distribusi makanan bergizi dan susu gratis untuk anak-anak di Indonesia akan fleksibel sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah. “Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi yang berbeda di wilayah-wilayah. Kita tidak bisa menerapkan satu pola seragam di seluruh Indonesia; ada daerah pegunungan, daerah pantai, pulau-pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting adalah anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi. Saya rasa itu adalah tujuan kita,” tutup Prabowo.

Source link