Tantangan dan Harapan Sektor ESDM Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

by -68 Views

KPU Menetapkan Pasangan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024

Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 melalui sidang pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta. Penetapan itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 dan 03. Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara, atau 58,59% dari total suara sah.

Pengucapan sumpah/janji presiden akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di hadapan pimpinan MPR. Dinamika politik menjelang pelantikan terus memanas, terutama terkait arsitektur kabinet di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Perhatian khusus penulis tertuju pada sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) yang krusial di tengah era transisi energi. Kementerian ESDM memiliki tugas penting dalam mendukung Presiden dalam menjalankan pemerintahan negara, terutama dengan target pertumbuhan ekonomi 8% dalam 2-3 tahun pertama pemerintahan.

Tantangan besar di sektor ESDM perlu diselesaikan, terutama terkait dengan minyak bumi, energi baru, energi terbarukan, dan hilirisasi hasil tambang. Lifting minyak terus menurun, investasi hulu migas perlu ditingkatkan, dan cadangan minyak masih mumpuni namun butuh eksplorasi lebih lanjut. Indonesia juga perlu memperbaiki iklim investasi hulu minyak agar lebih kompetitif.

Transisi energi menuju energi baru dan energi terbarukan memerlukan komitmen dan political will yang kuat. Pengembangan EBET di Indonesia perlu ditingkatkan untuk mencapai target net zero emissons pada tahun 2060. PLN dan Kementerian ESDM telah menyelaraskan rencana pengembangan energi terbarukan hingga 2040, dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis EBT. Penelitian juga menunjukkan alternatif substitusi batu bara dalam PLTU, seperti limbah padat kelapa sawit dan pelet kayu.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran diharapkan dapat menghadapi tantangan di sektor ESDM dengan langkah-langkah strategis yang berdaya guna dan berhasil. ESDM merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dalam era transisi energi global.

Source link