Bahlil Mengungkap Pabrik di Indonesia yang Dapat Menghasilkan 60 Ton Emas Murni Setiap Tahun

by -39 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia akan segera memiliki smelter konsentrat tembaga single line terbesar di dunia. Pabrik tembaga tersebut milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dan akan beroperasi di Wilayah JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Ia mengungkapkan bahwa smelter milik Freeport Indonesia memiliki nilai investasi sebesar US$ 3 miliar dan akan mulai beroperasi pada 1 Juli 2024.

Bahlil juga menyebut bahwa pabrik tembaga tersebut akan menghasilkan 60 ton emas murni dan 400 ribu ton katoda tembaga.

“Mulai 1 Juli ke depan, pabrik Freeport akan mengolah konsentrat tembaga dari Timika di Gresik. Dalam satu tahun, pabrik ini akan menghasilkan 60 ton emas murni, 400 ribu ton katoda tembaga, dan berbagai produk turunan lainnya,” ungkap Bahlil dalam kuliah umum di Universitas Islam As Syafi’iyah, Bekasi, dikutip pada Minggu (2/6/2024).

Selain di Gresik, Jawa Timur, Freeport Indonesia juga diminta untuk membangun smelter di Timika, Papua, dekat dengan lokasi tambang Freeport di Tembagapura.

Permintaan pembangunan smelter tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah saham di PTFI dari 51% menjadi 61% pada tahun 2041 mendatang.

Menurut Bahlil, pembangunan smelter dan divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, sebagai strategi investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan di masa mendatang.

“Dunia saat ini sedang berbicara tentang energi hijau dan industri hijau. Tahun 2035 akan menjadi puncak bonus demografi di Indonesia, di mana 65% penduduknya adalah usia produktif. Oleh karena itu, kita harus merancang dari sekarang agar bangsa kita tidak menjadi negara konsumtif,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Bos Freeport Blak-blakan Progres Pembangunan Pabrik Raksasa di Gresik

(pgr/pgr)