CNBC Indonesia – Situasi di seluruh dunia saat ini semakin memanas. Banyak peristiwa yang tengah terjadi, seperti serangan Israel yang masih berlanjut di Gaza hingga pemilihan pemimpin baru aliansi NATO. Berikut adalah update terbarunya, yang dirangkum oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber.
1. Update Gaza
Serangan Israel terhadap Gaza masih terus berlangsung hingga saat ini. Jumlah korban warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober lalu mencapai 37.372, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza pada Selasa. Selain itu, setidaknya 85.452 orang juga terluka dalam serangan tersebut. Serangan Israel ini telah memasuki hari ke-256 dan menyebabkan banyak keluarga menjadi korban dalam pembantaian yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Para tim penyelamat tidak dapat menjangkau banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan. Israel telah melanjutkan serangan besar-besaran di Gaza sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Lebih dari delapan bulan dalam perang, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan mengalami blokade pangan, air bersih, dan obat-obatan. Israel telah dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional. ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum negara itu diserbu pada tanggal 6 Mei.
2. Perang Hizbullah-Israel
Militer Israel dan pasukan Hizbullah terlibat saling serang di perbatasan Lebanon selatan sejak invasi Israel ke Gaza pada Oktober 2023. Tensi antara kedua pihak semakin meningkat, di mana Israel membalas serangan roket Hizbullah dengan membombardir Lebanon selatan. Pada Jumat pekan lalu, puluhan rudal diluncurkan dari Lebanon ke arah Israel utara, menyebabkan kerusakan bangunan dan mobil. Militer Israel menyerang lokasi peluncuran yang dioperasikan oleh milisi Hizbullah di Lebanon selatan sebagai tanggapan. Ketegangan semakin meningkat, dan para jenderal Israel telah menandatangani rencana serangan ke Lebanon.
3. Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan kunjungan ke Korea Utara untuk bertemu dengan pemimpin tertinggi Kim Jong Un. Putin tiba di Pyongyang pada Rabu pukul 3 pagi waktu setempat. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan persahabatan antara kedua negara. Kunjungan ini dilakukan sembilan bulan setelah Putin menjamu Kim Jong Un di Rusia. Pengumuman ini muncul di tengah kecurigaan Barat terhadap Korea Utara yang disebut menyuplai senjata ke Rusia untuk menyerang Ukraina.
4. Ketegangan China-Taiwan
Hubungan antara China dan Taiwan terus memanas. Beijing melancarkan latihan militer di sekitar Taiwan sebagai respons terhadap ‘tindakan separatis’ setelah pelantikan Presiden Taiwan yang baru. China mengirimkan jet tempur bersenjata lengkap dan melakukan serangan tiruan di selat Taiwan dan sekitar kepulauan yang dikuasai Taiwan. China mengutuk pidato pelantikan Presiden Taiwan dan menegaskan klaimnya atas Taiwan. Di sisi lain, Presiden China menuduh AS memprovokasi konflik militer atas Taiwan.
5. Ketegangan China-Filipina di Laut China Selatan
China dan Filipina juga terlibat dalam ketegangan terkait sengketa di Laut China Selatan. Filipina memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan insiden laser kelas militer yang diarahkan dari China ke kapal Filipina di perairan yang disengketakan. Manila harus memutuskan apakah akan merilis foto-foto tersebut atau tidak, yang bisa menyebabkan kemarahan Beijing.
6. Malaysia Bergabung dengan BRICS
PM Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa Malaysia akan segera bergabung dengan aliansi dagang BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Anwar menyatakan bahwa Malaysia mendukung negara-negara Selatan dan telah memulai proses formal untuk bergabung dengan BRICS.
7. Bos Baru NATO
Mark Rutte menjadi figur yang dijagokan sebagai calon Sekjen NATO. Perdana Menteri Belanda itu hanya selangkah lagi untuk menduduki posisi tersebut.
