Nuklir Rusia Siap Untuk Menembak, Nasib Dunia Sekarang Bergantung pada AS dan Sekutunya

by -29 Views

Pasukan Rusia telah memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, memperingatkan bahwa Moskow bisa meluncurkan senjata nuklir jika terjadi eskalasi oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Ryabkov mengakui bahwa situasi internasional semakin rumit dan perubahan pada postur nuklir Rusia tidak dapat dihilangkan.

Ryabkov mengatakan bahwa tindakan AS dan sekutu NATO yang tidak dapat diterima dan eskalasi yang jelas akan menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana dokumen dasar dalam pencegahan nuklir dapat disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Meskipun Ryabkov menolak untuk menguraikan amendemen potensial tersebut, ia menjelaskan bahwa Moskow tidak memiliki praktik untuk membahas terlebih dahulu jenis perubahan yang akan dilakukan sebelum keputusan aktual diambil.

Pernyataan Ryabkov ini muncul setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali menegaskan bahwa senjata nuklir adalah pilihan terakhir bagi Rusia. Putin mengatakan bahwa doktrin nuklir Rusia hanya memperbolehkan penggunaan senjata atom dalam kasus luar biasa dan situasi saat ini tidak memenuhi syarat tersebut. Putin berharap agar perang nuklir tidak akan terjadi karena akan mengakibatkan korban yang tak terbatas bagi semua orang.

Putin juga memperingatkan negara-negara NATO Eropa agar tidak melakukan retorika dan tindakan agresif, karena mereka akan menjadi pihak yang paling menderita jika terjadi konflik nuklir global. Putin meragukan apakah Amerika akan terlibat dalam pertukaran serangan nuklir dengan Rusia pada tingkat senjata strategis. Orang-orang Eropa diharapkan untuk memikirkan konsekuensi pertukaran serangan nuklir yang dapat mengakibatkan kerugian yang besar.