Jokowi Mempermudah Izin Event Internasional untuk Bersaing dengan Singapura

by -143 Views

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar berencana untuk menarik lebih banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri dengan mengadakan acara seperti konser musik. Rencananya, digitalisasi perizinan acara akan diperluas untuk acara internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Luhut saat meresmikan peluncuran layanan perizinan penyelenggaraan acara digital di The Tribrata, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6/2024).

“Dengan izin dari Presiden, kami akan memperluas digitalisasi perizinan acara untuk acara internasional pada tahun ini,” ujar Luhut dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa langkah yang akan diambil adalah mengintegrasikan pengajuan izin tenaga kerja asing, visa, perizinan impor, dan bea cukai karena seringkali acara tersebut melibatkan peralatan dari luar negeri.

Dengan integrasi tersebut, perizinan penyelenggaraan acara musik dan acara skala internasional lainnya di Indonesia akan lebih mudah didapatkan. Hal ini diharapkan akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam pariwisata dan membuatnya lebih kompetitif dibandingkan negara tetangga seperti Singapura.

Presiden menginginkan peningkatan jumlah acara internasional dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mencapai target 1,25 miliar perjalanan wisatawan domestik dan 14,3 juta perjalanan wisatawan mancanegara dalam program nasional ‘Bangga Berwisata di Indonesia 2024’.

Luhut menyoroti 4 faktor yang diperlukan untuk mewujudkan program ini, yaitu kolaborasi lintas sektoral, komunikasi yang baik, rasa kepemilikan yang kuat, dan kemampuan teknis yang mumpuni dari anak bangsa.

“Tim Telkom dan Mandiri telah menunjukkan kemampuannya dalam mendukung program ini, dan diharapkan dapat menjadi rujukan bagi govtech dalam menjalankan tugasnya,” tambah Luhut.

Artikel Selanjutnya: Jokowi Tersenyum Penuh di IIMS, Respons Prabowo-Gibran Unggul Quick Count

(hoi/hoi)