Respons Survei Litbang Kompas, Pengamat: Kepercayaan dan Keyakinan Publik bersama Prabowo-Gibran

by -61 Views

Jakarta – Pengamat politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan bahwa adanya kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini terungkap dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa publik percaya pada kesinambungan pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo atas berbagai faktor.

Ujang menilai bahwa hasil survei tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap penyelesaian berbagai persoalan bangsa seperti masalah ekonomi dan kesehatan yang berhasil diatasi baik di masa pemerintahan Jokowi maupun potensial di masa pemerintahan Prabowo.

“Momentum yang luar biasa ini menjadi peluang bagi Prabowo-Gibran untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera dalam kurun waktu lima tahun ke depan setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang,” ujar Ujang.

Menurut Ujang, masyarakat sangat berharap agar Prabowo-Gibran dapat membuat perubahan dan peningkatan yang diharapkan dalam lima tahun ke depan. Selain itu, survei Litbang Kompas juga menunjukkan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf dalam dua periode, dan kepercayaan bahwa pemerintahan baru akan memenuhi harapan yang sama.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar publik yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dapat meningkatkan martabat negara di mata internasional, memperkuat pertahanan negara, meningkatkan nilai tambah dari pengolahan hasil alam, pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, kedaulatan pangan, program makanan bergizi gratis, pembangunan IKN, serta pemberantasan korupsi.

Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 27 Mei-2 Juni 2024 dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini didanai oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Source link