Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan perang di Gaza, Palestina masih tinggi. Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian konflik.
Dalam 24 jam terakhir, sudah tercatat 29 korban jiwa yang tewas di Gaza, termasuk 5 jurnalis asal Palestina.
PBB terus melakukan evakuasi warga sipil. Berikut perkembangan terbaru perang di Gaza yang dilansir oleh Aljazeera, Sabtu (6/7/2024).
1. Brigadir Qassam Mengklaim Membunuh Tentara Israel di Shujayea Kota Gaza
Hamas mengklaim bahwa para pejuang mereka meledakkan bom anti-personel yang ditujukan kepada pasukan Israel di bagian timur Kota Gaza. Mereka melaporkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan tentara Israel tewas dan terluka, tanpa menyebutkan jumlah pastinya. Pertempuran sengit terjadi di lingkungan Shujayea selama beberapa hari.
2. 5 Jurnalis Palestina Terbunuh
Kantor Media Pemerintahan Gaza telah mengonfirmasi identitas korban, dimana lima di antaranya adalah jurnalis yang tewas di seluruh wilayah Gaza dalam 24 jam terakhir, antara lain:
– Amjad Jahjouh – The Palestine Media Agency – terbunuh di Nuseirat
– Wafa Abu Dabaan – The Islamic University Radio in Gaza – terbunuh di Nuseirat
– Rizq Abu Ashkian – The Palestine Media Agency – terbunuh di Nuseirat
– Saadi Madoukh – Deep Shot Media Production Company – terbunuh di Kota Gaza
– Ahmed Sukkar – Deep Shot Media Production Company – terbunuh di Kota Gaza
3. 80.000 Orang Mengungsi dari Wilayah Timur Kota Gaza
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa sekitar 80.000 orang telah mengungsi dari wilayah timur Kota Gaza menyusul operasi militer Israel dan perintah evakuasi yang dikeluarkan pada 27 Juni. OCHA mendesak agar perang segera diakhiri.
4. Pendapat Warga Palestina tentang Prospek Gencatan Senjata
Seorang warga Gaza, Mansour Shouman, mengatakan bahwa rakyat Palestina dan luar Gaza hanya memiliki sedikit optimisme terhadap perundingan gencatan senjata yang diadakan di Doha, Qatar. Meskipun negosiasi belum menghasilkan kesepakatan, Shouman mengatakan bahwa situasinya lebih optimis daripada sebelumnya.
5. 87 Orang Tewas Dalam Serangan Israel Dalam 48 Jam
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 38.090 warga Palestina telah tewas dan 87.705 lainnya terluka dalam serangan militer Israel sejak 7 Oktober. Jumlah korban termasuk 87 korban jiwa selama 48 jam terakhir.
6. Pengeboman Israel di Nuseirat Membunuh Dua Jurnalis
Pengeboman di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza menewaskan jurnalis Amjad Jahjouh, istrinya Wafa Abu Dabaan, dan anak mereka. Jumlah jurnalis Palestina yang tewas sejak dimulainya perang menjadi 158 orang. Sebelumnya, jurnalis Palestina Saadi Madoukh dan Ahmed Sukkar juga tewas akibat serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Madoukh di lingkungan Daraj, Kota Gaza.
Sumber: CNBC Indonesia
[Link Video: Serangan Israel Di Gaza Memakan Korban 37.700 Jiwa](https://cnbcindonesia.com/news/20240627091117-8-549717/video-serangan-israel-di-gaza-memakan-korban-37700-jiwa)
**(hsy/hsy)**
