Tokoh Masyarakat Sebut Dadang Solihat Layak Pimpin Kabupaten Pangandaran

by -52 Views

DAILYPANGANDARAN – Kontes Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mulai memanas. Sejumlah masyarakat memberikan tanggapan terhadap kelayakan para Calon Bupati atau Wakil Bupati.

Aktivis Pro Demokrasi Agustiana menilai banyak figur atau kandidat yang layak maju di Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024. Figur-figur tersebut diyakini memiliki kapasitas untuk membawa Pangandaran lebih baik lagi.

Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) ini menyebut ada beberapa nama yang memiliki kapasitas untuk menjadi bupati Pangandaran. Nama-nama tersebut adalah Dadang Solihat, Asep Nurdin, dan Ujang Ending. Ketiganya memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas tentang Kabupaten Pangandaran.

“Ketiga kandidat ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah klasik yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya, belum lama ini.

Agustiana menjelaskan, banyak masalah yang harus segera diperbaiki di Kabupaten Pangandaran. Bahkan, masalah-masalah tersebut berpotensi menjadi kunci kemajuan Pangandaran jika ditangani dengan baik.

Menurut Agustiana, para kandidat yang akan maju di Pilkada Pangandaran harus memiliki visi untuk memajukan Pangandaran di berbagai sektor. Sejak pemekaran dari Ciamis, jelas bahwa rakyat memiliki harapan lebih agar Kabupaten Pangandaran bisa lebih maju dan berkembang.

“Saya melihat masyarakat terlalu memiliki harapan berlebihan terhadap Pak Jeje, ternyata selama 10 tahun tidak ada pembangunan yang dapat dibanggakan oleh rakyat,” ujarnya, menjelaskan.

Agustiana merangkum beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh bupati berikutnya di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari masalah tanah, petani, nelayan, dan pariwisata. Semuanya akan berperan besar dalam kemajuan Pangandaran.

“Hingga saat ini ekonomi nelayan, petani, dan masyarakat lainnya tidak jelas kemajuannya, ada infrastruktur yang dibangun tetapi tidak begitu berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya, menjelaskan.

Agustiana melanjutkan, masalah pariwisata di Pangandaran masih belum terlalu signifikan perkembangannya. Dari tahun ke tahun masih stagnan dan belum terlihat peningkatan jumlah pengunjung atau wisatawan, terutama wisatawan asing. Padahal, ketika masih menjadi bagian Ciamis, pariwisata ini menyumbang pendapatan asli daerah terbesar dan salah satunya adalah dari jumlah wisatawan asing.

“Masalah pariwisata ini harus menjadi fokus utama dalam pengembangannya. Sehingga banyak wisatawan lokal dan asing yang berkunjung ke Pangandaran,” katanya, menjelaskan.

Agustiana berharap dalam Pilkada serentak kali ini, siapapun yang dipilih harus mampu memenuhi harapan masyarakat tentang Pangandaran. “Kepada calon bupati atau bupati berikutnya saya ingatkan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Ini adalah masalah klasik, namun jika tidak diselesaikan dapat menghambat kemajuan Pangandaran,” ucapnya.

“Siapapun bupati berikutnya, jika tidak menangani hal tersebut dengan serius, kondisi lama akan semakin merugikan dan dampaknya adalah pada rakyat,” pungkasnya.

Source link