Media Luar Negeri Memperhatikan Prestasi Gemilang Indonesia di Olimpiade Paris, Sebut Negara Ini

by -25 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Prestasi emas dalam panjat tebing dan angkat besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 telah menjadi sorotan media asing. Beberapa kantor berita internasional menyoroti antusiasme dan sejarah baru yang diciptakan oleh Indonesia dalam ajang olimpiade tersebut.

Kantor berita Prancis, AFP, menuliskan bagaimana Indonesia “merayakan sejarah medali emas pertama mereka di luar bulutangkis”. Di bidang panjat tebing, kompetisi final dimenangkan oleh Veddriq Leonardo dengan catatan waktu 4,75 detik, mengalahkan pesaingnya dari China, Wu Peng, yang mencatat waktu 4,77 detik.

“Mantan pemegang rekor dunia berusia 27 tahun itu memenangkan medali emas Olimpiade kesembilan bagi Indonesia, di mana delapan lainnya dari cabang bulu tangkis, yang sangat menyenangkan para penggemarnya,” laporan tersebut dalam artikel berjudul ‘Indonesians Delight at First Speed Climbing Olympic Gold’, Kamis (8/8/2024).

Seluruh bangsa Indonesia turut merayakan prestasi ini, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan ucapan selamat kepada Veddriq.

“Olimpiade Paris 2024 telah membawa kebanggaan baru bagi Indonesia, berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat cepat kebanggaan kita, yang berhasil meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024,” tulis laman itu mengutip Jokowi dari platform media sosial.

Tindakan Veddriq yang menelepon ibunya setelah memenangkan medali juga dicatat. Bagaimana ia meminta restu dari keluarga sebelum pertandingan.

“Veddriq meminta doa restu dari keluarganya agar dapat memenangkan pertandingan,” tulis AFP dalam percakapan tersebut.

Di bidang angkat besi, kantor berita yang berbasis di London, Reuters, menulis tentang pencapaian emas Indonesia dalam nomor angkat besi 73kg, di mana atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih peringkat pertama.

Juniansyah berhasil mengangkat beban seberat 155 kg dalam nomor snatch untuk menempatkan dirinya dalam posisi yang baik. Ia kemudian mengeluarkan seluruh kekuatan ototnya dalam putaran kedua nomor clean and jerk dengan angkatan seberat 199 kg, yang akhirnya memastikan medali emas.

“Saya senang, bangga, dan sangat emosional karena berhasil meraih medali emas pertama dan mencatat sejarah. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya, kepada mereka yang menonton di rumah,” kutip Reuters pernyataan Juniansyah kepada wartawan.

“Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan saya. Anda melihat saya menangis karena ini pengalaman yang sangat emosional dan indah, saya sudah menatap masa depan,” katanya.

(sef/sef)