Apa yang Terjadi antara Bank Sentral Malaysia dengan Maybank & CIMB?

by -92 Views

Bank Negara Malaysia (BNM) telah memberikan denda kepada Malayan Banking Bhd (Maybank) dan CIMB Bank Bhd. Kedua bank tersebut didenda karena terjadi penghentian layanan e-banking masing-masing pada bulan Juni dan April tahun lalu.

Dalam pemberitahuan di situs webnya, BNM menyebutkan bahwa Maybank didenda sebesar RM4,3 juta atau sekitar Rp15,1 miliar karena penghentian layanan yang tidak direncanakan. Sedangkan CIMB didenda sebesar RM760.000 (Rp2,6 miliar), pada 29 Juli 2024.

“Setelah dilakukan investigasi terhadap akar penyebab insiden tersebut, ditemukan bahwa ketidakpatuhan Maybank disebabkan oleh ketidakmampuannya untuk pulih secara efektif dan cepat dari gangguan sistem yang tidak terduga, yang berdampak parah pada pengalaman antarmuka layanan perbankan daring bagi nasabah dan rekanan,” demikian pernyataan BNM, seperti dikutip New Straits Times, Rabu (14/8/2024).

Antara tanggal 1 Juni 2023 dan 31 Mei 2024, Platform Mobile Banking Regional Maybank dan aplikasi MAE mengalami beberapa penghentian yang tidak direncanakan. Hal ini menimbulkan gangguan berkepanjangan pada beberapa layanan perbankan dan berdampak pada nasabah dan rekanan.

Di sisi lain, nasabah CIMB mengalami gangguan layanan yang berkepanjangan pada tanggal 8 dan 9 April 2024. Gangguan tersebut memengaruhi saluran e-banking, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta kartu debit dan kartu kredit.

BNM menyebutkan bahwa kelalaian dalam pelaksanaan respons dan proses pemulihan dari kedua bank tersebut menjadi penyebabnya. Mereka terlambat dalam memulihkan sistem yang terganggu, sehingga hal ini mengakibatkan ketidaktersediaan layanan perbankan penting bagi nasabah dan rekanan.

Lembaga keuangan harus memastikan bahwa sistem-sistem penting telah dirancang untuk ketersediaan tinggi. Layanan perbankan seharusnya tidak berhenti beroperasi lebih dari empat jam dalam jangka waktu 12 bulan; dan waktu henti maksimum yang dapat ditoleransi adalah 120 menit per insiden.

Maybank telah membayar denda tersebut pada 8 Agustus 2024, sedangkan CIMB membayar pada 12 Agustus 2024.