Jakarta, CNBC Indonesia – Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Ia kemudian mengunggah video selama lebih dari 14 menit untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan publik terkait keputusannya tersebut.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Anies akan maju dalam Pilgub Jakarta yang diusung oleh PDIP. Namun, dalam video tersebut, Anies juga mengungkapkan bahwa ia mendapat tawaran untuk ikut dalam Pilgub Jabar.
Setelah pertimbangan yang panjang, Anies memutuskan untuk tidak ikut dalam Pilgub Jabar. Meskipun demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sejak Pilpres, Pilgub, hingga saat ini.
Anies juga mengapresiasi para pejuang masyarakat Indonesia dan anak muda yang tidak takut untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024.
Mengenai rencana ke depannya, Anies menyatakan bahwa ia mendapatkan saran untuk berkarir di luar negeri, baik dalam lembaga internasional maupun mengajar di kampus-kampus luar negeri. Namun, Anies menegaskan bahwa ia mencintai Indonesia tanpa syarat dan akan terus berjuang di Indonesia untuk menjunjung keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa pihak juga mengusulkan agar Anies bergabung ke dalam partai politik, namun Anies menanggapinya dengan menyatakan bahwa saat ini banyak partai politik tersandera kekuasaan. Ada juga usulan agar Anies mendirikan partai politik sendiri, dan Anies tidak menolak kemungkinan tersebut.
Anies mengatakan bahwa jika diperlukan untuk mengumpulkan semangat perubahan yang besar, ia bersedia untuk membangun organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik baru. Hal ini menjadi pilihan yang mungkin akan dijalankannya dalam waktu yang tidak lama.
(fab/fab)
