Gelaran HLF-MSP & IAF 2024 Membuktikan Keuntungan bagi Indonesia!

by -86 Views

Bali, CNBC Indonesia – Penyelenggaraan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 di Bali disebut akan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Selain memberikan dampak pada perekonomian lokal, melalui forum ini Indonesia disebut akan menandatangani beberapa perjanjian ekonomi dengan negara-negara sahabat.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bogat Widyatmoko mengatakan HLF-MSP akan membahas inovasi pembiayaan untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan. Menurutnya, dampak pertemuan ini tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi saja tetapi juga kerjasama untuk kelestarian lingkungan.

“Kita menyadari bahwa pendekatan business as usual tidak dapat lagi diterapkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang kita hadapi,” kata Bogat dalam konferensi pers di Bali, Minggu, (1/9/2024).

Bogat juga menyebut bahwa forum HLF-MSP akan berdampak pada perekonomian lokal. Dia menyebut bahwa lebih dari 1.000 orang hadir dalam pertemuan selama 3 hari ini. Dengan pengeluaran paling sedikit Rp 5 juta per orang, maka akan terjadi perputaran ekonomi senilai Rp 5 miliar di sekitar lokasi acara.

Bogat menambahkan bahwa jika persiapan acara seperti penyediaan sistem suara dan lainnya juga dihitung, maka dampak penyelenggaraan acara ini terhadap perekonomian Bali bisa semakin tinggi. Dia memperkirakan jumlah uang yang berputar bisa mencapai Rp 100 miliar.

“Secara kasar, trickle down effect yang dapat terjadi selama HLF-MSP adalah sekitar Rp 100 miliar,” ujar dia.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jailani mengatakan dampak ekonomi dari IAF 2024 juga signifikan. Dia menyebut bahwa dalam IAF tahun ini sudah ada beberapa kesepakatan antara perusahaan di Indonesia dengan Afrika.

Diantaranya adalah penandatanganan Memorandum of Understanding pengembangan geothermal antara PT PLN dan Tanesco Tanzania. Selain itu, ada perjanjian master agreement kerjasama transfer teknologi kesehatan antara Biofarma dan Atlantic Lifescience Limited, Ghana.

Selanjutnya, ada penandatanganan MoU kerjasama farmasi antara Biofarma dan NatPharm, Zimbabwe. Kemudian, master agreement kerjasama transfer teknologi vaksin antara Biofarma dan BioVax, Kenya. Dan terdapat juga LOI antara PT Dirgantara Indonesia tentang pembelian dan perawatan pesawat dengan Kongo dan Senegal.

“Dari segi nilai, forum kali ini diprediksi akan menghasilkan kesepakatan bisnis minimal US$3,5 miliar,” kata dia.

Artikel ini asli ditulis oleh CNBC Indonesia dan dapat diakses melalui tautan berikut: [716 Kendaraan Listrik Disiapkan Untuk HLF-MSP 2024](https://cnbcindonesia.com/news/20240830191510-8-567925/716-kendaraan-listrik-disiapkan-untuk-hlf-msp-2024)