Public Confidence in Prabowo Subianto’s Government Reaches 83.4%, Analyst: A Positive Start

by -958 Views

Jakarta – Analis politik Ujang Komaruddin melihat awal yang menjanjikan dalam periode transisi saat Presiden terpilih Prabowo Subianto bersiap untuk mulai menjabat pada tanggal 20 Oktober 2024. Ujang percaya bahwa kepemimpinan Prabowo telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai kelompok, yang tercermin dalam survei terbaru dari Indikator Politik, yang menunjukkan bahwa 83,4% publik memiliki kepercayaan pada pemerintahan Prabowo yang akan datang.

“Saya selalu percaya bahwa kepemimpinan Prabowo akan mendapatkan dukungan publik. Hal ini terlihat dalam survei, dimana kepercayaan publik pada pemerintahan Prabowo mencapai 83,4%. Ini adalah awal yang baik, indah, dan positif, menunjukkan bahwa rakyat Indonesia percaya Prabowo untuk memimpin negara menuju masa depan yang lebih baik dalam lima tahun mendatang,” kata Ujang kepada wartawan pada hari Senin (7 Oktober).

Menurut data Indikator, 84,3% responden merasa percaya atau sangat percaya bahwa Prabowo akan memperbaiki Indonesia dibandingkan dengan pemerintahan saat ini.

Ujang menunjukkan beberapa faktor di balik keyakinan publik yang kuat ini, termasuk kejujuran dan tekad Prabowo untuk meningkatkan Indonesia, baik secara domestik maupun internasional.

“Kejujuran Prabowo dalam membangun bangsa, perjuangannya untuk memperbaiki negara, dan komitmennya untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain global telah mendapatkan kepercayaan publik,” jelas Ujang.

Dia juga percaya bahwa momentum positif ini akan memperlancar jalan bagi pemerintahan Prabowo setelah menjabat.

“Prabowo memiliki kemampuan untuk membimbing Indonesia menuju keadilan, kemakmuran, dan peningkatan di luar pemerintahan sebelumnya,” lanjut Ujang.

Akibatnya, publik yakin bahwa Prabowo akan mengemban masa depan Indonesia di pundaknya, bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

“Ini adalah apresiasi awal bagi Prabowo, yang juga memperkuat tekadnya untuk bekerja bersama rakyat dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur,” kesimpulan Ujang. (RR)

Source link