Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu Prabowo Subianto
Jakarta, CNBC Indonesia – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menilai penunjukan Sri Mulyani bakal disambut positif oleh pasar. Dia menilai pasar sudah memiliki kepastian mengenai siapa yang akan menjadi Menteri Keuangan.
“Sejauh ini positif ya karena artinya pasar sudah terjawab akan dipimpin oleh yang sudah berpengalaman,” kata dia kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (16/10/2024)
Telisa menilai Prabowo akhirnya menunjuk Sri Mulyani karena sosok ini sudah dipercaya pasar untuk mengelola APBN. Dia menilai kepercayaan itu amat dibutuhkan di tengah kondisi ketegangan geopolitik dunia.
“Mungkin beliau menyadari pentingnya menjaga kepercayaan pasar ya di tengah geopolitik dunia,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Law and Economic Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai Sri Mulyani punya pengalaman panjang 13 tahun jadi Menkeu. Reputasi internasional dan kedekatan dengan lembaga kredit multilateral seperti Bank Dunia, kata dia, juga membuat Sri Mulyani mudah berkomunikasi dengan mitra keuangan global.
“Defisit anggaran paska pandemi juga masih di bawah 3% yang berarti Sri Mulyani memiliki komitmen disiplin fiskal,” kata dia.
Selain itu, Bhima menilai Prabowo membutuhkan Sri Mulyani untuk urusan lainnya, seperti utang. Dia menilai Sri Mulyani ditunjuk untuk menyelesaikan masalah utang jatuh tempo dan bunga utang yang tinggi di 2025-2029.
“Karena SMI yang menyetujui utang maka dia harus bantu dan bertanggung jawab juga soal masalah utang ini,” kata dia.
(RSA/MIJ)