PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengumumkan penambahan kapasitas angkutan kereta api dalam menyambut mudik Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari masyarakat. Pemesanan tiket untuk 1.080 perjalanan kereta api tambahan telah dibuka mulai Minggu, 23 Februari 2025, dengan total 538.280 tempat duduk ekstra selama periode angkutan Lebaran 1446 H. Penambahan ini bertujuan untuk memastikan agar masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan nyaman dan aman.
Periode operasional angkutan kereta api Lebaran 2025 berlangsung selama 22 hari, dimulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode tersebut, KAI mengoperasikan total 9.572 perjalanan kereta api, terdiri dari 8.492 perjalanan reguler dan 1.080 perjalanan tambahan. Kapasitas total tempat duduk yang tersedia mencapai 4.568.838 tempat, yang terdiri dari 4.030.558 tempat duduk KA reguler dan 538.280 tempat duduk tambahan.
Berbagai rute kereta api tambahan telah ditambahkan untuk mengakomodasi kebutuhan mudik masyarakat. Beberapa di antaranya adalah KA Argo Anjasmoro, KA Purwojaya, KA Sancaka, KA Cirebon Fakultatif, dan lain sebagainya. Rute tersebut tersedia untuk berbagai jenis sarana kereta api, seperti Eksekutif, Ekonomi, Kereta Wisata Priority, dan Kereta Wisata Imperial.
Untuk memesan tiket kereta api tambahan, penumpang dapat menggunakan berbagai kanal resmi yang disediakan oleh KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, atau mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Proses pemesanan tiket meliputi pembuatan akun, pemilihan tanggal keberangkatan dan tujuan perjalanan, pemilihan kereta dan kelas tambahan, pengisian data penumpang, pembayaran, dan penyimpanan tiket elektronik.
Dengan penambahan kapasitas angkutan kereta api ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik dan mendapatkan tiket sesuai kebutuhan. Penting bagi para penumpang untuk membeli tiket sejak jauh hari untuk menghindari kehabisan ketersediaan tiket, mengingat minat yang tinggi dari masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api saat Lebaran.
