Potensi Gaza Baru: Israel Menyerbu Wilayah Palestina

by -9 Views

Kepanikan mulai muncul di kalangan warga Tepi Barat, Palestina, setelah tank-tank Israel memasuki wilayah tersebut. Hal ini adalah langkah pertama oleh Tel Aviv dalam dua dekade terakhir. Pada Senin (24/2/2025), tank Israel dan buldoser militer mulai memasuki wilayah tersebut menuju kamp pengungsi Jenin, yang telah lama menjadi tempat perlawanan milisi bersenjata terhadap Israel. Operasi ini dilakukan oleh pasukan Brigade Infanteri Nahal dan Unit Komando Duvdevan di beberapa desa di Tepi Barat Utara.

Warga Tepi Barat menjadi khawatir dengan kehadiran pasukan Israel di wilayah mereka, terutama setelah pernyataan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dan Perdana Menteri Netanyahu yang menyiratkan mereka akan tinggal untuk waktu yang tidak ditentukan. Kamp pengungsi di Jenin, yang dibersihkan oleh tentara Israel, membuat warga Palestina merasa kehilangan tempat tinggal mereka. Evakuasi massal warga Palestina dari Jenin dan Tulkarm terjadi setelah Israel memulai operasi militer hanya sehari setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Seruan untuk Amerika Serikat agar memerintahkan Israel untuk mundur dari Tepi Barat dilontarkan, mengingat kondisi serupa yang terjadi di Gaza. Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam taktik penggusuran yang dilakukan oleh Israel di Gaza, yang sepertinya diulang di Tepi Barat Utara. Meskipun ada desakan untuk mencaplok wilayah Tepi Barat, aneksasi tersebut dapat menghambat hubungan Israel dengan negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, serta berisiko dihadapi veto oleh AS.

Garis keras di dalam dan di luar pemerintahan Israel menyerukan aneksasi Tepi Barat, tetapi beberapa pihak khawatir dengan dampaknya terhadap hubungan Internasional. Meskipun demikian, semangat kelompok garis keras ini terus terbakar oleh para pendukung Israel di pemerintahan AS dan oleh Trump sendiri. Belum ada kepastian rencana Trump terkait Tepi Barat, namun dia menyatakan akan mengumumkan posisinya dalam beberapa minggu ke depan.

Source link