Gigi bungsu seringkali menjadi sumber nyeri yang tak tertahankan bagi banyak orang. Gigi ini biasanya mulai tumbuh ketika seseorang telah memasuki usia dewasa, sekitar 17-25 tahun. Rasa sakit yang timbul bisa disebabkan oleh gigi bungsu yang tersangkut di bawah gusi atau terhalang untuk tumbuh. Bahkan, ada kasus di mana gigi bungsu baru muncul saat seseorang berusia di atas 40 tahun.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab tumbuhnya gigi bungsu pada usia dewasa, salah satunya adalah kurangnya ruang di rahang pada masa kanak-kanak. Proses pertumbuhan yang tidak optimal bisa membuat gigi bungsu sulit untuk tumbuh normal, sehingga pencabutan gigi bungsu seringkali menjadi solusi yang dilakukan.
Selain kurangnya ruang di rahang, gigi bungsu juga seringkali tumbuh sangat terlambat karena tidak dibutuhkan pada masa anak-anak atau dewasa muda. Namun, ketika gigi bungsu mulai tumbuh, beberapa gejala seperti nyeri, pembengkakan, dan gangguan saat makan dapat muncul. Gejala ini biasanya dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut dengan baik dan berkonsultasi dengan dokter gigi jika diperlukan.
Jika gigi bungsu tumbuh di usia 40 tahun atau lebih, ada kemungkinan bahwa gigi tersebut tidak akan tumbuh dengan lurus dan menyebabkan berbagai komplikasi serius. Infeksi, pembengkakan, kista rahang, dan maloklusi merupakan beberapa masalah yang dapat diakibatkan oleh gigi bungsu yang tumbuh tidak normal. Oleh karena itu, perawatan yang tepat segera diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pencabutan gigi bungsu pada usia 40 tahun tidak selalu diperlukan jika gigi tersebut tumbuh normal tanpa gejala yang mengganggu. Namun, jika gigi bungsu menyebabkan nyeri, infeksi, atau gangguan lainnya, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan mulut dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah masalah yang disebabkan oleh tumbuhnya gigi bungsu pada usia yang lebih dewasa.