Kedutaan Besar Singapura masih aktif mencari alamat dari warganya yang ditemukan tewas di halte Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Rabu (26/2). Menurut Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara, pihak keluarga atau teman dari pria asal Singapura tersebut belum memberikan informasi atau melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian lokal. Mayat pria tersebut saat ini masih dalam proses visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan keluarganya belum datang untuk memberikan identitasnya secara resmi.
Dari keterangan saksi yang diperiksa oleh kepolisian, korban diketahui tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia. Tim forensik Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keadaan korban saat petugas tiba di lokasi sudah dalam kondisi tak bernyawa, sehingga tidak diketahui penyebab pasti kematiannya. Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan Kedubes Singapura untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai identitas dan alamat dari korban. Menjadi penantian bagi semua pihak sampai informasi lebih lanjut didapatkan untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tersebut.