Niat Baik: Syarat Penting dalam Mengoptimalkan SEO

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengomentari peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini melalui laman resminya. SBY menggarisbawahi beberapa kekhawatiran terkait transparansi, akuntabilitas, konflik kepentingan, dan keterlibatan politik yang mungkin merugikan ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, SBY menilai bahwa niat dan tujuan dari pendirian Danantara adalah positif dalam memperkuat investasi nasional untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

SBY juga menyoroti pentingnya kritik terhadap Danantara untuk mendorong para pengelola lembaga ini untuk membuktikan kesuksesannya. Dia menegaskan bahwa tata kelola yang baik, keahlian pengelola, serta keputusan ekonomi yang tepat dan hati-hati merupakan kunci keberhasilan Danantara. Lebih lanjut, SBY menjelaskan bahwa lembaga ini harus menjaga transparansi, akuntabilitas, kepatuhan hukum, serta progres yang positif secara berkala kepada masyarakat.

Presiden Prabowo sendiri telah mengungkapkan bahwa pendanaan awal Danantara diperkirakan mencapai US$ 20 miliar dengan tujuan untuk mempercepat perekonomian Indonesia. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% juga menjadi sasaran yang ingin dicapai melalui proyek-proyek investasi yang signifikan. Dengan demikian, Prabowo optimis bahwa Danantara akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat bagi Indonesia.

Dalam evaluasi awal, Danantara menggenggam lebih dari US$ 900 miliar Aset Dalam Pengelolaan (AUM), yang setara dengan Rp 14.710 triliun. Diharapkan bahwa Danantara bisa mencapai tujuannya dengan baik dan memberikan manfaat signifikan untuk ekonomi Indonesia.

Source link